BANYUWANGI - Penunjukan Rohadi Mulyo sebagai pelatih tim voli putra Jakarta Pertamina Energi mulai membuahkan hasil positif. Rohadi mampu membawa anak asuhnya mengalahkan juara bertahan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 (25-22, 26-24, 23-25, 25-23) dalam pertandingan yang digeber di GOR Tawang Alun, Banyuwangi Jumat (15/3).
Rohadi yang direkrut untuk menggantikan Sheilen Ramdoo memang digadang-gadang bisa membawa Pertamina lebih baik.
Manajemen Pertamina tentu sangat berharap agar pelatih berkepala plontos tersebut bisa mengulangi kisah suksesnya kala membawa Semarang Bank Jateng ke partai puncak Proliga musim lalu.
Kemenangan yang dipetik Pertamina memang cukup dramatis. Sebab, di set kedua, mereka sempat ketinggalan 21-24. Namun, racikan strategi yang dilakukan Rohadi mampu dilaksanakan dengan baik oleh Didi Irwadi dkk. Salah satunya ialah memperkuat blok. Hasilnya, Pertamina mampu memetik lima angka sekaligus.
“Saya menginstruksikan anak-anak untuk tetap focus dengan receive. Saya inginkan mereka tak membuat kesalahan,” tegas Rohadi.
Di sisi lain, kekalahan tersebut melengkapi duka BNI. Sebelumnya, tim putri Jakarta BNI 46 juga menelan kekalahan kala bersua Jakarta Popsivo PGN.
Salah satu yang menjadi kesalahan utama BNI adalah banyaknya kesalahan sendiri yang mereka lakukan. Terutama di set kedua yang seharusnya bisa mereka kunci dengan kemenangan. (jos/mas/jpnn)
Rohadi yang direkrut untuk menggantikan Sheilen Ramdoo memang digadang-gadang bisa membawa Pertamina lebih baik.
Manajemen Pertamina tentu sangat berharap agar pelatih berkepala plontos tersebut bisa mengulangi kisah suksesnya kala membawa Semarang Bank Jateng ke partai puncak Proliga musim lalu.
Kemenangan yang dipetik Pertamina memang cukup dramatis. Sebab, di set kedua, mereka sempat ketinggalan 21-24. Namun, racikan strategi yang dilakukan Rohadi mampu dilaksanakan dengan baik oleh Didi Irwadi dkk. Salah satunya ialah memperkuat blok. Hasilnya, Pertamina mampu memetik lima angka sekaligus.
“Saya menginstruksikan anak-anak untuk tetap focus dengan receive. Saya inginkan mereka tak membuat kesalahan,” tegas Rohadi.
Di sisi lain, kekalahan tersebut melengkapi duka BNI. Sebelumnya, tim putri Jakarta BNI 46 juga menelan kekalahan kala bersua Jakarta Popsivo PGN.
Salah satu yang menjadi kesalahan utama BNI adalah banyaknya kesalahan sendiri yang mereka lakukan. Terutama di set kedua yang seharusnya bisa mereka kunci dengan kemenangan. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Carlos Puyol Absen Lawan PSG
Redaktur : Tim Redaksi