jpnn.com - PARIS – Grand Slam seri Prancis Open kembali menjadi kuburan bagi petenis unggulan. Terbaru, unggulan kelima Caroline Wozniacki dipaksa angkat koper dari grand slam yang juga dikenal dengan Roland Garros itu.
Petaka itu terjadi setelah Wozniacki dipaksa mengakui ketangguhan wakil Jerman, Julia Goerges lewat laga tiga set dengan skor 4-6, 6-7 dalam babak kedua di Philippe Chartier, Kamis (28/5) malam WIB.
BACA JUGA: Menilik Tradisi Korupsi di FIFA
Wozniacki menjadi petenis peringkat enam besar ketiga yang dipaksa pulang lebih awal dari Prancis Open. Sebelumnya, Prancis Open juga sudah memakan korban Simona Halep dan Eugenie Bouchard.
“Ada beberapa petenis yang bisa menyulitkan Anda, tak peduli dengan peringkat mereka. Beberapa juga bisa menjalani laga dengan mudah terlepas dari posisi mereka,” terang Wozniacki di laman WTA.
BACA JUGA: UEFA Akan Keluar dari FIFA jika Blatter Kembali jadi Presiden
Di sisi lain, kemenangan tersebut sangat bersejarah bagi Goerges. Pasalnya, inilah kali pertama Goerges bisa memetik kemenangan saat berjibaku kontra petenis penghuni lima besar di Grand Slam. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Waduh, Pemain Persija Lapor ke DRC FIFA Akibat Tak Gajian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jateng dan Dua Maluku ke Semifinal Kejurnas PPLP 2015
Redaktur : Tim Redaksi