jpnn.com, JAKARTA - Kehidupan Yeremia Erich Yoceh Rambitan bak 'roller coaster' sepanjang 2022. Begitu banyak pelajaran yang menghampiri pemain 22 tahun itu.
Namanya melambung bersama Pramudya Kusumawardana ketika menjadi juara Asia setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di partai puncak Badminton Asia Championship (BAC) 2022.
BACA JUGA: Pramudya Ungkap Momen Mengharukan saat Yeremia Rambitan Cedera
Setelah menjuarai BAC 2022, Pramudya/Yeremia tidak berangkat ke Thomas Cup 2022. PBSI memilih mengirim keduanya untuk bejuang di SEA Games 2021.
Insiden Kalimat Kasar
Pramudya/Yeremia tampil cukup menjanjikan di nomor perorangan. Mereka mampu menembus partai puncak meski akhirnya kalah dari sesama wakil Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Alhasil, Pram/Yere harus puas dengan medali perak.
BACA JUGA: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari ini, Ada Persija vs Barito Putera
Namun, torehan itu sedikit tercoreng dengan ulah Yeremia Rambitan yang mengeluarkan kalimat tidak pantas terhadap volunteer (perempuan, red) SEA Games 2021.
Ucapan tak senonoh Yeremia itu kemudian viral di media sosial.
BACA JUGA: Jadwal Pertandingan Grup D Piala Presiden 2022, 3 Tim Wajib Menang
"I love you, i want fu*k you," begitulah ucapan yang terlontar dari Yeremia ketika melangsungkan live di aplikasi TikTok.
Sontak, hal itu membuat nama Yeremia sempat dihujat oleh netizen Indonesia. Mereka, bahkan meminta pemain kelahiran Jakarta itu mendapat sanksi dari PBSI.
Yeremia lantas meminta maaf atas kejadian tersebut dan mengaku sudah mendapat teguran (dari pelatih dan PBSI, red).
Cedera di Indonesia Open 2022
Setelah insiden itu, Pramudya/Yeremia turun di ajang Indonesia Masters 2022. Sayang, langkah mereka terhenti di babak kedua.
Pramudya/Yeremia kemudian memperbaiki penampilannya di Indonesia Open 2022. Mereka mampu melangkah ke perempat final dengan mengandaskan sejumlah pemain top, salah satunya peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin.
Namun, perjuangan Pramudya/Yeremia di turnamen Super 1000 itu harus diakhiri dengan tangisan. Yeremia mengalami cedera ketika pasangan Indonesia sedang unggul 20-18 di gim ketiga atas wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Saat itu, Yeremia berusaha menyambar shuttlecock di depan net. Namun, dia seperti salah tumpuan yang membuatnya langsung tergeletak di tengah lapangan.
Setelah mendapat perawatan, Yeremia memutuskan untuk tampil kembali, tetapi terlihat pergerakannya sangat terbatas. Dalam situasi tersebut, Aaron/Soh mengambil kesempatan untuk menyamakan kedudukan 20-20 dan menutup laga dengan kemenangan 22-20.
Pasangan Malaysia akhirnya dinyatakan menang rubber game dengan skor 14-21, 21-12, 22-20.
Di tengah rasa sakit, Yeremia tetap mengakhiri laga tanpa memilih opsi retired atau mundur dari pertandingan. Sontak, tepuk tangan penonton yang memadati Istora Senayan seakan memberi isyarat bahwa masyarakat Indonesia bangga dan cinta dengan Yeremia Erich Yoche Rambitan.(mcr15/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paul Pogba Mengaku Pernah Bertikai dengan Jose Mourinho, Ini Pemicunya
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib