MILAN—AS Roma memastikan diri sebagai penantang SS Lazio di final Coppa Italia 26 Mei mendatang. Hasil ini dipastikan tim berjuluk Serigala Roma itu usai mempermalukan tuan rumah Internazionale Milan dengan skor tipis 2-3 pada laga leg kedua semifinal Kamis (18/4) dini hari WIB.
Berbekal kemenangan 2-1 dalam laga leg pertama, Roma tampil apik sejak awal laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Milan tersebut. Beberapa kali Giallorossi—julukan Roma—mengancam jala Samir Handanovic di awal babak pertama.
Namun demikian tuan rumah Inter yang juga tampil impresif berhasil unggul lebih dulu di menit ke 22. Gol tersebut lahir dari Jonathan yang memaksimalkan hasil kerjasama satu-dua nya dengan Alvarez. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua pelatih baru Roma, Aurelio Andreazzoli melakukan perubahan dengan menarik Alessandro Florenzi dan memasukkan Federico Balzaretti. Situasi ini membuat Marquinho berganti peran menjadi gelandang.
Perubahan skema ini membuahkan hasil. Menit ke 55, Mattia Destro berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai memaksimalkan umpan Erik Lamela. Tak berhenti disini Destro berhasil membalikkan keadaan setelah mencetak gol kedua di menit ke 69. Skor 1-2 untuk Roma berkat umpan Federico Balzaretti.
Roma yang kini di atas angin terus mengintensifkan serangan. Hasilnya di ment ke 74 mereka berhasil mencetak gol ketiga lewat Vasilis Torosidis. Pemain asal Yunani ini memaksa Handanovic memungut bola untuk kali ketiga usai memanfaatkan umpan Marquinho. Skor kini menjadi 1-3.
Tuan rumah yang tertinggal jauh berhasil memperkecil skor di menit ke 80. Skor menjadi 2-3 setelah Ricardo Gabriel Álvarez mencetak gol. Namun sayang ini adalah gol terakhir dalam laga ini dan membuat kemenangan jatuh kepada tim tamu. Hasil ini membuat Final Coppa Italia menjadi pertemuan dua tim asal Ibukota Italia yang bertajuk Derby della Capitale.(zul/jpnn)
Berbekal kemenangan 2-1 dalam laga leg pertama, Roma tampil apik sejak awal laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Milan tersebut. Beberapa kali Giallorossi—julukan Roma—mengancam jala Samir Handanovic di awal babak pertama.
Namun demikian tuan rumah Inter yang juga tampil impresif berhasil unggul lebih dulu di menit ke 22. Gol tersebut lahir dari Jonathan yang memaksimalkan hasil kerjasama satu-dua nya dengan Alvarez. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua pelatih baru Roma, Aurelio Andreazzoli melakukan perubahan dengan menarik Alessandro Florenzi dan memasukkan Federico Balzaretti. Situasi ini membuat Marquinho berganti peran menjadi gelandang.
Perubahan skema ini membuahkan hasil. Menit ke 55, Mattia Destro berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai memaksimalkan umpan Erik Lamela. Tak berhenti disini Destro berhasil membalikkan keadaan setelah mencetak gol kedua di menit ke 69. Skor 1-2 untuk Roma berkat umpan Federico Balzaretti.
Roma yang kini di atas angin terus mengintensifkan serangan. Hasilnya di ment ke 74 mereka berhasil mencetak gol ketiga lewat Vasilis Torosidis. Pemain asal Yunani ini memaksa Handanovic memungut bola untuk kali ketiga usai memanfaatkan umpan Marquinho. Skor kini menjadi 1-3.
Tuan rumah yang tertinggal jauh berhasil memperkecil skor di menit ke 80. Skor menjadi 2-3 setelah Ricardo Gabriel Álvarez mencetak gol. Namun sayang ini adalah gol terakhir dalam laga ini dan membuat kemenangan jatuh kepada tim tamu. Hasil ini membuat Final Coppa Italia menjadi pertemuan dua tim asal Ibukota Italia yang bertajuk Derby della Capitale.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menit ke 55, West Ham Ungguli MU 2 -1
Redaktur : Tim Redaksi