Roman Picisan Warnai HUT RI

Senin, 23 Juli 2018 – 15:55 WIB
Pemain dan kru Rompis di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (14/8). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com - Penonton remaja dimanjakan dengan kehadiran drama romantis karya sutradara Monty Tiwa. Sebuah film yang pernah sukses di era tahun 1980-an disutradarai oleh Adisoerya Abdy dan adaptasi melalui sinetron berjudul Roman Picisan kini dikemas kembali dengan cerita yang lebih seru.

”Ceritanya sederhana tentang empat remaja yang lulus SMA dan mulai menapaki masa dewasa mereka,” ujar Toha Esa, Eksekutif Produser Film Rompis, di Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, belum lama ini.

BACA JUGA: Eza Gionino Nekat Nikahi Pacar, Begini Respons Ibunya

Empat tokoh sentral yang bermain dalam film yang di tulis kembali oleh Haqi Achmad dintaranya Arbani Yasiz, Dinda Azani, Beby Tsabina dan , Umay Shahab.

Film ini mengambil setting setelah Roman (Arbani Yasiz) dan Wulan (Dinda Azani) lulus dari bangku SMA. Petualangan cinta kedua remaja ini berlanjut di Belanda karena Roman melanjutkan kuliah di Negeri Kincir Angin tersebut.

BACA JUGA: Rafatar Sabet Dua Penghargaan

Kisah romansa Roman dan Wulan yang mulanya berjalan lancar, mulai terganggu oleh kehadiran Meira (Beby Tsabina), seorang mahasiswi yang menjadi sahabat baru Roman di Belanda.

Mengetahui bahwa Roman sedang dekat dengan Meira, Wulan pergi menyusul Roman ke Belanda secara diam-diam. Wulan yang ditemani oleh Sam mendatangi Roman di kampusnya dengan penuh rasa rindu. Berharap disambut mesra, di sana Wulan justru melihat kedekatan Roman dan Meira yang membakar rasa rindunya menjadi cemburu.

BACA JUGA: Tanpa Restu Orang Tua, Eza Gionino Nekat Nikahi Kekasih

Kini perasaan Roman berkecamuk, ia tersudut di antara sosok Wulan dan Meira. Barisan kata-kata puisi yang dibuat oleh Roman pun tak lantas bisa meyakinkan hati kekasih yang ia idamkan.

”Sebenarnya, menggarap Rompis adalah tantangan buat kami. Sedikit bocoran, film ini akan baper abis,” katanya.

Untuk memudahkan penikmat film remaja mengetahui perjalanan proses syuting, hingga siapa saja yang terlibat dan bagaiman kisahanya perubahan judul dilakukan.

”Kalau di-search di Google pakai keyword Rompis bisa langsung dapat ke filmnya. Kalau pakai Roman Picisan itu akan banyak, sementara kalau search Rompis akan langsung menuju ke film ini. Ini memang termasuk strategi juga agar fokus," imbuh Toha.

Meski diangkat dari sinetron, Toha optimistis, film yang tayang 17 Agutus ini menggaet pencinta film nasional, khususnya kalangan remaja.

”Saya tidak takut (bersaing), karena hasilnya jauh dari versi sinetron. Deretan aktor kami juga berlakon sangat baik karena masa persiapan dilakukan dengan baik,” pungkasnya. Seperti apa sinopsisnya, scan barcode dan nikmati trailernya. (ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Ditangkap KPK, Inneke Koesherawati Batal Promo Buku


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler