jpnn.com - RIO DE JANEIRO- Brazil memang dikenal memiliki regenerasi striker kelas wahid. Setidaknya, dalam tiga dekade terakhir, Brazil seolah tak pernah berhenti melahirkan juru gedor dengan kualitas jempolan.
Di era 90an, Romario adalah ujung tombak utama Negeri Samba, julukan Brazil. Setelah itu, Brazil memiliki Ronaldo. Saat ini, pemegang lima gelar juara dunia itu mengandalkan Neymar sebagai tukang gedor pertahanan lawan.
BACA JUGA: Ferrari Alihkan Fokus ke Musim 2014
Nah, dari tiga striker itu, siapa yang terbaik? Jika Romario dibandingkan dengan Neymar, nama pertama masih lebih baik. Itulah klaim yang dilakukan Romario ketika dirinya dibandingkan dengan bintang Barcelona itu.
"Neymar bermain baik dan akan menjadi bintang besar di masa mendatang. Namun, terlalu awal untuk dibandingkan dengan saya. Dia belum sebaik saya," terang Romario di laman O Dia, Kamis (17/10).
BACA JUGA: Pesta Vettel di India Terancam Sepi Penonton
Menurut Romario, Neymar mesti meningkatkan level permainannya. Romario optimistis, Neymar bisa menyamai prestasinya. Syaratnya, pemain berusia 21 tahun itu sanggup mengembangkan bakatnya.
"Jika dia terus bermain di level seperti saat ini, siapa tahu dia akan lebih baik dibanding saya saat pensiun nanti. Tapi saat ini belum," tegas Romario. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Lotus Tak Ngotot Kejar Runner Up Konstruktor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambisi Rossi Kembalikan Status Raja Australia
Redaktur : Tim Redaksi