MALANG - Perombakan besar-besaran dilakukan manajemen Arema ISL menjelang putaran kedua. Sinyal itu ditandai dengan direkrutnya empat pemain yang sebelumnya membela Arema IPL, Mereka adalah Kurnia Meiga, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, dan kiper kawakan Achmad Kurniawan.
Selain itu juga besarnya peluang pemain seleksi asal Brazil Andre Luis Da Silva untuk berbaju Arema ISL. Karena itu setidaknya ada delapan pemain yang akan didepak.
Jika delapan pemain yang dievaluasi tersebut semua dicoret, artinya Arema ISL melakukan perombakan pemain yang maksimal. Karena batasan tim melakukan perombakan di transfer window adalah 30 persen pemain, sesuai penetapan PT Liga Indonesia.
Saat ini, Arema Indonesia ISL memiliki 26 amunisi. Itu sudah termasuk tiga pemain dari IPL yang baru bergabung. Dari jumlah total pemain itu bisa diartikan ada 7-8 pemain yang tengah dievaluasi.
Media Officer Arema Indonesia ISL Sudarmaji membenarkan adanya kemungkinan tersebut. "Tiga puluh persen pemain itu sedang dalam proses evaluasi," ujarnya.
Pelatih Arema Indonesia ISL Joko "Gethuk" Susilo juga enggan menyebutkan nama-nama itu. Karena persiapan Arema ISL kini terfokus pada empat pertandingan sisa.
"Pemain-pemain yang kini sedang dievaluasi akan terus dilihat perkembangannya. Kita lihat saja nanti," terang Gethuk.
Sementara itu, empat mantan pemain Arema IPL yang kini bergabung ke Arema ISL cepat beradaptasi. Dalam latihan game kemari (23/2), mereka langsung bisa berkoordinasi dengan pemain-pemaian lainnya.
Dari tiga pemain yang baru bergabung (new comer), Joko menilai kalau adaptasi yang dilakukan sudah berjalan cukup baik. Meskipun pemain Arema ISL banyak mengalami perubahan di musim ini. Bisa jadi faktor kedekatan antara Hendro, Dendi dan Meiga dengan pelatih Joko Susilo menjadikan ketiganya lebih cepat beradaptasi. (iw/abm/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemasukan Melonjak, tapi Pengeluaran Membengkak
Redaktur : Tim Redaksi