jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII Surabaya, M Romahurmuziy menyatakan bahwa partainya sudah lama mendukung Joko Widodo (Jokowi) untuk jadi presiden. Karena itu, tidak aneh jika kini PPP memutuskan mendukung Jokowi yang akan segera memimpin pemerintahan mulai 20 Oktober nanti.
Pria yang akrab disapa Romi ini mengingatkan bahwa pada Mukernas III PPP pada April 2014 silam, nama Jokowi sudah dibahas untuk diusung menjadi calon presiden dari partai berlambang Ka’bah itu. Bahkan, nama Jokowi berada di peringkat teratas dari sembilan nama yang diusulkan.
BACA JUGA: Jadikan Buku Karya Relawan untuk Panduan Menagih Janji Jokowi
"Sesungguhnya PPP yang pertama kali menyebut nama Joko Widodo, sebelum partai mana pun di Indonesia. Walaupun akhirnya tidak jadi diusung," kata Romi kepada wartawan di kediaman Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
Romi mengklaim sebenarnya tidak ada yang berubah dari sikap PPP sejak mukernas di Bandung itu. Tapi, lanjutnya, baru sekarang lah dukungan itu akhirnya bisa diresmikan. "Dukungan PPP sekarang hanya menidaklanjuti dukungan yang tertunda pada waktu itu kepada Pak Jokowi," tuturnya.
BACA JUGA: Siapkan 200 Relawan untuk Kawal Arak-Arakan Jokowi-JK ke Istana
Untuk diketahui, ketika Pemilu Presiden 2014 lalu PPP memilih berada di kubu Koalisi Merah Putih (KMP) yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Usai pemilu, PPP sempat memutuskan untuk tetap bersama KMP di luar pemerintahan.
Baru setelah tidak diberi jatah kursi pimpinan MPR oleh KMP, sikap PPP berubah. Dalam pemilihan pimpinan MPR, mereka pun bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang terdiri dari partai-partai pendukung Jokowi.(dil/jpnn)
BACA JUGA: PPP Kubu Romi Masuk Barisan Pemerintahan Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Gladi Kotor, Jokowi Koreksi Prosesi Pelantikan
Redaktur : Tim Redaksi