Romy PPP Keluhkan Gizi Makanan di Dalam Sel KPK

Kamis, 30 April 2020 – 06:00 WIB
Anggota DPR Fraksi PPP Nonaktif Romahurmuziy menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/3). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PPP M Romahurmuziy menilai makanan dan fasilitas tahanan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memenuhi standar yang ada. Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Romy itu setelah bebas dari Rumah Tahanan KPK, Jakarta Selatan, Rabu (29/4) malam.

"Kepada pimpinan KPK, karena anggaran yang diperuntukkan bagi tahanan di sini untuk makan itu sangat rendah, ya, untuk ukuran DKI Jakarta," kata Romy.

BACA JUGA: Romahurmuziy Bebas, Ini Kalimat Pertama yang Diucapkan

Romy menaksir anggaran yang diberikan untuk makanan tahanan antara Rp 32 ribu sampai Rp 42 ribu untuk tiga kali makan. "Jadi memang secara gizi tidak cukup," kata dia.

Romy juga menilai kunjungan keluarga yang diberikan KPK sangat rendah. Sebelum wabah Covid-19, tahanan hanya diizinkan menerima kunjungan dua kali dalam sepekan. Sementara saat Covid-19, KPK tidak mengizinkan adanya kunjungan keluarga.

BACA JUGA: Malam-malam Jokowi Datangi Rumah Warga, Bagi-bagi Uang

"Setelah terjadinya Covid, hanya box yang dikirim oleh keluarga yang mengunjungi kami," kata dia.

Selain itu, Romy juga mengeluhkan tidak adanya pemanas makanan seperti kompor atau oven dalam tahanan. Seharusnya fasilitas itu ada karena KPK tidak memberikan gizi yang mencukupi. Dengan begitu, Romy berharap makanan yang diantar oleh keluarga bisa dihangatkan.

BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Membedakan Penumpang yang Mudik dengan Pulang Kampung

"Kami berharap nanti ada perbaikan dengan penyediaan dapur atau penyediaan kompor pemanas agar makan yang dikirim keluarga bisa lebih awet," kata Romy. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler