jpnn.com - NUSADUA - Meski masih berseteru dan sama-sama mengklaim sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy mengaku tidak merasa canggung saat bertemu Djan Faridz. Pertemuan itu terjadi saat keduanya sama-sama diundang dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang dibuka Presiden Joko Widodo, Sabtu (14/5) malam.
"Enggak, enggak canggung lagi. Kami kan teman," ujar Romy.
BACA JUGA: Aziz Tolak Opsi Pemilihan Terbuka di Munaslub
Selain merasa tak canggung, pria yang akrab disapa Romy tersebut juga merasa ada hikmah yang bisa diambil dari pertemuan yang tak terduga tersebut. Paling tidak masyarakat bisa menilai pertemuan keduanya memberi sinyal-sinyal yang baik bagi PPP ke depan.
"Jadi sekaligus menghilangkan spekulasi, bahwa (saat ini,red) PPP sudah bersatu kembali," ujarnya.
BACA JUGA: Menteri ini Ajak Slankers Ikut Aktif Bangun Perbatasan
Romy juga mengklaim bahwa ia diundang Golkar sebagai Ketua Umum PPP.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi-JK Hadir, Golkar Merasa Istimewa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Romy Luruskan Pernyataan Ical
Redaktur : Tim Redaksi