Ronaldo dan Bale Rusak Pesta di Ruang Ganti Real Madrid

Senin, 28 Mei 2018 – 08:44 WIB
Cristiano Ronaldo. Foto: AFP

jpnn.com, KYIV - Ego kebintangan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale merusak pesta kemenangan Real Madrid di ruang ganti NSC Olimpiyskiy Stadium, Kyiv, Minggu (27/5) kemarin.

Seharusnya Madrid berpesta pora buat gelar ke-13 atau Decimotercero Liga Champions. Namun, Ronaldo dan Bale membuat rekan lain tak nyaman.

BACA JUGA: Final Liga Champions: Gareth Bale Ukir Sejarah Hebat

Pada laga final Liga Champions di ibu kota Ukraina itu, Real memukul Liverpool dengan skor 3-1. Karim Benzema membuka gol menit ke-51 disusul brace Gareth Bale (64', 83'). Gol penghiburan Liverpool dihasilkan Sadio Mane (55').

Pemicu utama gonjang-ganjing Real kali ini adalah Ronaldo. Lima kali gelar Liga Champions, satu bersama Manchester United dan empat bersama Real, belum memuaskan hasratnya. Gelar top skor Liga Champions musim ini dengan 15 gol pun tidak menutupi kegalauan hatinya.

BACA JUGA: Loris Karius Dicaci, Disebut Pemotong Rumput hingga Pelawak

“Saya tak bisa menggaransi apa pun (tentang masa depan saya). Saya tak akan menyembunyikan apa pun, dalam beberapa hari saya akan berbicara. Hidup tidak hanya mengenai kejayaan semata,” kata pemain 33 tahun tersebut seusai laga.

Marca menuliskan kalau ego Ronaldo terusik karena pada final ini dia tak mencetak gol. Padahal di dua edisi final sebelumnya, lawan Atletico Madrid 2013-2014 serta Juventus 2016-2017, bapak empat anak itu selalu bikin gol.

BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Minta Nama Liga Champions UEFA Diganti

Ada juga yang menyebut kalau Ronaldo iri dengan apa yang dilakukan Bale. Bale yang masuk sebagai pengganti Isco pada menit ke-61 langsung mencetak gol. Gol Bale pun spesial. The Welsh Wizard melakukan chilena alias tendangan salto. Mirip yang dilakukan Ronaldo ketika leg pertama perempat final (4/4) ke gawang Juventus. Cuma punya Bale lebih spesial karena terjadi di final Liga Champions.

Analisis yang lain mengungkapkan kalau Ronaldo minta kenaikan gaji kepada Presiden Florentino Perez. Dengan status bintang utama, kapten timnas Portugal itu hanya menerima bayaran GBP 365 ribu (Rp 6,8 miliar) per pekan. Masih kalah dengan Lionel Messi di Barca yang mencapai GBP 500 ribu (Rp 9,34 miliar).

“Uang bukanlah problem, masalah lain datang bukan dari uang. Saya tak memiliki masalah dengannya (Presiden Real Florentino Perez, red.) karena saya berbicara dan bertemu dengannya secara profesional,” tutur Ronaldo.

Menyusul keluhan Ronaldo, Bale pun membuat situasi makin runyam. Final yang layak diklaim sebagai final milik Bale ini ternyata tidak pas dihatinya. Apalagi pemain 28 tahun itu masuk ke lapangan sebagai pengganti.

“Saya tidak tahu seperti apa masa depan saya bersama klub ini. Saya akan duduk bersama agen saya dan berbicara karena saya membutuhkan turun bermain setiap pekan,” ujar Bale seperti dikutip AS.

Kalau pesan Ronaldo ini ditujukan kepada Perez, maka ucapan Bale ini jelas disasarkan kepada entrenador Real Zinedine Zidane. Dalam dua final Liga Champions, 2017 dan 2018, Bale selalu menjadi ban serep.

“Mungkin saya masih berada di klub ini, mungkin juga tidak. Menjadi pemain pengganti adalah mengecewakan dan saya merasa saya seharusnya menjadi pemain inti,” kata Bale. “Saya sudah bermain baik namun saya tahu kalau tim ini adalah tentang skuat yang jumlahnya lebih dari sebelas pemain,” tambah Bale.

Dengan kegalauan dua bintang tersebut bagaimana respon Presiden Real Florentino Perez ? Perez menyadari kalau badai sedang menghantam timnya saat ini. Perez pun masih punya ambisi membawa Real kembali juara Liga Champions musim depan yang digelar di kandang Atletico, Stadion Wanda Metropolitano.

“Semuanya memiliki hak untuk berbicara namun yang terpenting buat klub adalah klub itu sendiri. Dan hari ini (kemarin, red.) kami ingin merayakan lebih dahulu kesuksesan Liga Champions,” tutur Perez.

Perez berkata kontrak Ronaldo yang purna musim panas 2021 mendatang akan segera diperbarui. Dan Bale dipujinya dengan proses chilena yang diciptakannya.

Perez bukan tanpa rencana untuk mendatangkan pemain bintang lainnya. Neymar, superstar Paris Saint-Germain, dikabarkan sedang didekati dan malah mendekati. PPerez juga harus berhitung usia para pemainnya. Dari starting XI cuma Varane (25 tahun), Dani Carvajal (26 tahun), Casemiro (26 tahun), Toni Kroos (28 tahun), dan Isco (26 tahun) yang di bawah 30 tahun.

Sementara itu, kapten Real Sergio Ramos kepada Movistar Plus mengatakan Ronaldo harus mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Sebab gara-gara ucapan Ronaldo, ruang ganti pun tak kondusif. “Dia merupakan kunci buat kami. Dia tak akan berada di tempat yang lebih baik daripada di Real Madrid ini,” kata Ramos.

Beberapa pemain yang pergi dari Real untuk mencari kesuksesan di luar tim ibu kota itu terbukti gagal bersinar. Paling gres tentu saja Alvaro Morata yang kariernya meredup bersama Chelsea musim ini. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salam Barcelona Untuk Real Madrid


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler