Ronaldo Dipuji, Ronaldo Dibenci

Kala Real Madrid melibas tuan rumah Athletic Bilbao 3-0 (1-0) di San Mames, pada jornada ke-31 Primera Division, kemarin dini hari WIB, Ronaldo menjadi bintangnya. Dia menyarangkan dua gol di menit kedua dan 68 serta menyumbang assist untuk gol Gonzalo Higuain (76").

Sumbangan dua golnya ke gawang Bilbao, membuat winger asal Portugal tersebut menggenapkan koleksi golnya di semua ajang menjadi 50 gol bagi Real. Dia jauh lebih tajam ketimbang dua jugador utama Real, yakni Higuain dan Karim Benzema.

Bandingkan saja di Primera Division, Ronaldo telah menyarangkan 31 gol. Jumlah itu lebih banyak ketimbang koleksi gol Higuain dan Benzema digabung. Higuain baru mengemas 13 gol, sedangkan Benzema lebih sedikit lagi, baru delapan gol.

Hebatnya lagi, dua gol yang disarangkan Ronaldo itu tercapai di saat dia menjadi sasaran teror di dalam dan luar lapangan. Para pemain Bilbao menjadikannya target dan fans Bilbao selalu melontarkan ejekan ketika bola di kakinya.

"Sepak bola menjadi lebih laki-laki di San Mames. Dia mampu melewatinya dan mencetak dua gol. Cristiano berreaksi dengan baik ketika ditekan para pemain dan dengan atmosfer seperti itu di tribun," kata Aitor Karanka, asisten pelatih Real, seperti dikutip Football Espana.

Pujian juga datang dari rekannya Xabi Alonso, tetapi dia menekankan bahwa Ronaldo bukan segalanya. "Ya, Ronaldo pemain hebat. Dia mencetak gol krusial. Saya ingin bermain bersamanya selalu. Tetapi, tidak ada ketergantungan kepadanya," jelas Alonso.

Di sisi lain, kubu Bilbao kesal dengan Ronaldo. Mereka menilai mantan pemain Manchester United itu terlalu mudah jatuh dan mengeluh kepada wasit. "Harusnya dia lebih berkonsentrasi bermain ketimbang sibuk merajuk ke wasit," kata Mikel San Jose, bek Bilbao.

"Saya pikir, mayoritas pecinta sepak bola akan lebih menyukainya kalau dia tidak bertingkah seperti itu. Dia akan menjadi pemain yang lebih baik kalau lebih fokus. Biar begitu, saya tetap respek kepadanya," lanjut San Jose. (ham)