DONETSK - Kembalinya striker Wayne Rooney di laga pamungkas Inggris diharapkan memberikan tuah positif. Bertemu tuan rumah Ukraina Rabu (20/6) mendatang di Donbrass Arena Donetsk, akan menjadi penentu apakah Inggris melenggang ke perempat final Euro.
Lini depan Inggris dalam dua pertandingan di Euro ini terus mengalami perubahan. Saat bertemu Prancis (11/6), The Three Lions memainkan formasi 4-4-1-1 dengan Danny Welbeck sebagai penyerang tunggal. Lalu lawan Swedia (16/6), formasi 4-4-2 menjadi opsi pelatih Inggris Roy Hodgson dengan duet Welbeck-Andy Carrol.
Menjelang persiapan lawan Ukraina, kepada ESPN skipper Inggris Steven Gerrard menyatakan kembalinya Rooney akan melipat gandakan spirit timnya. Harus diakui sosok penyerang Manchester United tersebut merupakan pilihan terbaik di lini depan Juara Dunia 1966 itu.
"Masuknya Rooney dalam skema tim adalah keuntungan dobel buat tim ini. Pertama mental tim terangkat. Kedua lini penyerangan kami akan semakin galak," sebut pemain Liverpool itu.
Gerrard menyatakan beberapa kali Rooney telah berkomunikasi dengan dirinya kalau tak sabar untuk bermain. Pemain berusia 26 tahun itu bahkan selalu hadir di tribun penonton dalam dua pertandingan Inggris.
"Dia menyatakan tak sabar untuk bermain. Ketika Anda mendapati Rooney di bangku cadangan, terlihat mimik wajah kesedihan karena dirinya tak bisa turun ke lapangan membantu rekan-rekannya," tutur suami Alex Gerrard tersebut.
Namun patut dicermati juga kembalinya Rooney ke dalam tim akan mengubah kembali komposisi tim. Kerangka tim yang mulai padu, terutama kuartet lini tengah Gerrard-James Milner-Scott Parker-Ashley Young akan kembali adaptasi karena lini depan yang berubah.
Karena itulah, opsi menduetkan Welbeck-Rooney menjadi pilihan yang kemungkinan bakal dilakukan Uncle Roy. "Keduanya memiliki chemistry yang kuat karena telah bermain bersama di United musim ini. Saya harap itu mampu ditularkan ke tubuh Inggris," ujar Gerrard.
Melihat soliditas Inggris sekarang ini, target FA kepada Steven Gerrard dkk untuk melangkah babak delapan besar rasanya bisa dilalui. Mengantongi poin empat hasil sekali menang dan sekali imbang menjadi modal berharga buat Inggris. Imbang di laga terakhir, Inggris sudah bisa lolos dari fase grup. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lorenzo Makin Jauh di Depan
Redaktur : Tim Redaksi