BARCELONA - Jagoan Yamaha, Valentino Rossi tengah geram terhadap andalan Honda Gresini, Alvaro Bautista. Gara-garanya, gaya membalap Bautista dianggap sangat merugikan Rossi. Terbaru ialah ketika Bautista hampir saja mengalami kecelakaan karena manuver yang dilakukan Bautista di lap pertama seri Barcelona, Minggu (16/6).
Saat itu, Bautista melakukan manuver yang dianggap membahayakan Rossi. Untungnya, Rossi bisa melebar untuk menghindari kecelakaan. Rossi akhirnya bisa finish di urutan keempat. Meski begitu, kegeraman Rossi terhadap Bautista tak bisa disembunyikan lagi.
“Melakukan hal yang sama dalam dua seri secara berturut-turut terhadap saya, saya pikir dia memang bodoh. Dia mencoba melakukan manuver yang mustahil. Untungnya saya bisa melebar untuk menghindari dia,” kecam Rossi seperti dilansir Crash, Senin (17/6).
Rossi pantas geram dengan Bautista. Sebab, ini adalah kejadian kedua secara beruntun yang dialaminya. Sebelumnya, di srei Mugello, juara tujuh kali kelas premier tersebut juga bertabrakan dengan Bautista. Sialnya, saat itu Rossi harus out ketika balapan baru berlangsung satu lap.
“Di Mugello, dia melakukan hal yang bodoh di depan fans saya. Ketika itu dia bisa berdalih tak melihat saya. Namun di Barcelona dia melakukannya lagi. Saya pikir dia memang tak punya otak. Itu adalah overtaking yang tak berguna karena saya sudah lebih cepat darinya dan berada dalam posisi yang tepat,” tegas Rossi.
Hanya finish di urutan keempat membuat Rossi kian jauh dari misinya untuk merengkuh gelar juara dunia. Sekaligus, membuat periode negatifnya selama musim ini bertambah panjang. Hingga kini, Rossi baru sekali naik podium. (jos/jpnn)
Saat itu, Bautista melakukan manuver yang dianggap membahayakan Rossi. Untungnya, Rossi bisa melebar untuk menghindari kecelakaan. Rossi akhirnya bisa finish di urutan keempat. Meski begitu, kegeraman Rossi terhadap Bautista tak bisa disembunyikan lagi.
“Melakukan hal yang sama dalam dua seri secara berturut-turut terhadap saya, saya pikir dia memang bodoh. Dia mencoba melakukan manuver yang mustahil. Untungnya saya bisa melebar untuk menghindari dia,” kecam Rossi seperti dilansir Crash, Senin (17/6).
Rossi pantas geram dengan Bautista. Sebab, ini adalah kejadian kedua secara beruntun yang dialaminya. Sebelumnya, di srei Mugello, juara tujuh kali kelas premier tersebut juga bertabrakan dengan Bautista. Sialnya, saat itu Rossi harus out ketika balapan baru berlangsung satu lap.
“Di Mugello, dia melakukan hal yang bodoh di depan fans saya. Ketika itu dia bisa berdalih tak melihat saya. Namun di Barcelona dia melakukannya lagi. Saya pikir dia memang tak punya otak. Itu adalah overtaking yang tak berguna karena saya sudah lebih cepat darinya dan berada dalam posisi yang tepat,” tegas Rossi.
Hanya finish di urutan keempat membuat Rossi kian jauh dari misinya untuk merengkuh gelar juara dunia. Sekaligus, membuat periode negatifnya selama musim ini bertambah panjang. Hingga kini, Rossi baru sekali naik podium. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djohar Arifin Curhat di Kongres PSSI
Redaktur : Tim Redaksi