LONDON - Kegagalan demi kegagalan yang dialami Valentino Rossi di balapan MotoGP musim ini membuat peluangnya menjadi juara dunia sudah tertutup rapat. Setidaknya, itulah penilaian pengamat MotoGP, Steve Parrish.
“Jujur saja, saya tak pernah berpikir bahwa Rossi akan menjadi juara dunia lagi apapun janji yang diucapkannya pada public,” terang Parrish seperti dilansir BBC, Selasa (4/6).
Performa para pembalap muda dianggap menutup jalan The Doctor -julukan Rossi- untuk menjadi kampiun kedelapan sepanjang karirnya di kelas premier. Rossi dianggap kalah bersaing dengan Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo maupun pembalap yang masih berusia 20 tahun Marc Marquez.
Tiga pembalap itulah yang kini beriringan menguasai tiga besar klasemen sementara. Sementara, Rossi yang musim ini sudah berusia 34 tahun masih terjerembab di posisi keenam klasemen sementara.
“Ada banyak pembalap muda yang sangat cepat. Mereka menjadi saingan terkuat Rossi musim ini. Dia memang memiliki peluang menjadi juara di sebuah seri asalkan bisa menemukan setingan yang tepat untuk motornya. Namun, untuk menjadi juara dunia, realistis saja. Peluangnya sudah tertutup,” tambah Parrish.
Performa Rossi musim ini memang bisa dibilang menyedihkan. Sempat membuka harapan ketika bisa naik ke podium runner up di balapan Qatar, tapi Rossi tak bisa mempertahankan catatan itu. Dalam empat seri selanjutnya, Rossi selalu gagal naik podium.
Bahkan, akhir pekan lalu, saat bertanding di Sirkuit Mugello yang sebenarnya menjadi rumahnya, Rossi gagal finish setelah tabrakan dengan pembalap Honda Gresini, Alvaro Bautista. Catatan buruk tersebut menambah panjang episode negatifnya.
Sejak mencapai podium juara di balapan Malaysia 2010 lalu, Rossi tak pernah lagi bisa memenangi balapan. “Saya pikir, posisi paling realistis untuk Rossi musim ini adalah finish di posisi keempat atau kelima klasemen akhir nanti,” tegas Parrish. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Harga Neymar yang Sesungguhnya
Redaktur : Tim Redaksi