SEPANG - Panasnya persaingan MotoGP 2013 sudah tercermin dari hasil uji coba pramusim kedua yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pergantian pimpinan catatan waktu terbaik terjadi cukup dinamis antara Honda dan Yamaha.
Tapi, di hari terakhir yang berlangsung kemarin, para pembalap Repsol Honda menunjukkan memiliki keunggulan dibandingkan pembalap Yamaha. Duo Repsol Honda menutup uji coba resmi kedua tersebut dengan hasil yang meyakinkan.
Buktinya, mereka menempatkan dua pembalapnya di posisi teratas. Dani Pedrosa menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu terbaik 2 menit 0,562 detik, disusul Marc Marquez, yang hanya terpaut 0,081 detik.
Posisi ketiga dan keempat dihuni pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Mereka tertinggal lebih dari 0,4 detik. Dengan demikian, dari dua uji coba pramusim.
Gambaran tersebut membuat Rossi menghadapi kenyataan yang sulit untuk musim depan. Punya harapan besar untuk kembali mencicipi kemenangan, Rossi sepertinya masih akan sulit sekadar meraih podium. Dalam tiga hari uji coba, tak sekali pun pembalap Italia itu menembus tiga besar catatan waktu terbaik.
"Pada akhirnya, saya senang karena di sesi terakhir mendapatkan peningkatan yang besar. Berada di posisi keempat dan tak jauh dari Jorge. Tapi secara umum, kali ini lebih buruk dari dari yang pertama lalu, karena kami mendapatkan kesulitan lebih banyak," beber Rossi pada Crash.
Masalah demi masalah memang mengakrabi Rossi dalam tiga hari sesi uji coba. Di hari pertama, Selasa (26/2), dia mengalami problem pada elektri. Masalah berlanjut pada hari kedua, dengan kesulitan menyesuaikan setting. Kemarin, giliran masalah rem yang dikeluhkannya.
"Kami kehilangan banyak waktu karena itu. Habis 1,5 jam untuk mengtahui bahwa masalahnya ternyata ada pada rem. Sistemnya kehilangan tekanan. Jadi, kali ini tak semulus yang terjadi di uji coba pertama (awal bulan)," katanya.
Beruntung bagi Rossi. Rentetan masalah tersebut tak mengganjalnya meraih peningkatan di akhir sesi. Meski belum lebih cepat dari Lorenzo, dia hanya tertinggal 0,070 detik dari pembalap Spanyol itu.
"Masih ada waktu, ini baru uji coba kedua. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan pastinya balapan akan berbeda. Musim ini akan berat, dengan tugas berat, tapi targetnya menarik," terangnya.
Dalam tiga hari uji coba di Sepang, para pembalap mendapatkan kondisi lintasan yang komplet. Dari basah karena guyuran hujan, juga lintasan kering. Namun, dari tiga hari tersebut, lintasan basah cukup mendominasi.
Pada awal uji coba hari terakhir ini, yang dimulai pukul 10.00 waktu setempat, para pembalap tak bisa langsung tampil maksimal akibat hujan deras yang mengguyur lintasan sepanjang malam. Kondisi lintasan berangsur-angsur kering sekitar pukul 11.30, dan para pembalap baru bisa menggunakan ban slick mulai pukul 13.00 hingga akhir sesi.
"Pada pagi hari kami bisa mencoba setting di lintasan basah meski cuma sebentar. Di siang hari, dengan lintasan yang kering dan ban slick, kami melanjutkan pengujian pada suspensi," tutur Pedrosa.
Meskipun demikian, secara keseluruhan kondisi lintasan tak sebagus uji coba hari kedua, Rabu (27/2), karena masih cukup licin. Akibatnya, catatan waktu terbaik masih lebih lambat dibandingkan pencapaian hari kedua, saat Lorenzo berada di posisi teratas mencatat waktu terbaik 2 menit 0,282 detik. (ady)
Tapi, di hari terakhir yang berlangsung kemarin, para pembalap Repsol Honda menunjukkan memiliki keunggulan dibandingkan pembalap Yamaha. Duo Repsol Honda menutup uji coba resmi kedua tersebut dengan hasil yang meyakinkan.
Buktinya, mereka menempatkan dua pembalapnya di posisi teratas. Dani Pedrosa menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu terbaik 2 menit 0,562 detik, disusul Marc Marquez, yang hanya terpaut 0,081 detik.
Posisi ketiga dan keempat dihuni pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Mereka tertinggal lebih dari 0,4 detik. Dengan demikian, dari dua uji coba pramusim.
Gambaran tersebut membuat Rossi menghadapi kenyataan yang sulit untuk musim depan. Punya harapan besar untuk kembali mencicipi kemenangan, Rossi sepertinya masih akan sulit sekadar meraih podium. Dalam tiga hari uji coba, tak sekali pun pembalap Italia itu menembus tiga besar catatan waktu terbaik.
"Pada akhirnya, saya senang karena di sesi terakhir mendapatkan peningkatan yang besar. Berada di posisi keempat dan tak jauh dari Jorge. Tapi secara umum, kali ini lebih buruk dari dari yang pertama lalu, karena kami mendapatkan kesulitan lebih banyak," beber Rossi pada Crash.
Masalah demi masalah memang mengakrabi Rossi dalam tiga hari sesi uji coba. Di hari pertama, Selasa (26/2), dia mengalami problem pada elektri. Masalah berlanjut pada hari kedua, dengan kesulitan menyesuaikan setting. Kemarin, giliran masalah rem yang dikeluhkannya.
"Kami kehilangan banyak waktu karena itu. Habis 1,5 jam untuk mengtahui bahwa masalahnya ternyata ada pada rem. Sistemnya kehilangan tekanan. Jadi, kali ini tak semulus yang terjadi di uji coba pertama (awal bulan)," katanya.
Beruntung bagi Rossi. Rentetan masalah tersebut tak mengganjalnya meraih peningkatan di akhir sesi. Meski belum lebih cepat dari Lorenzo, dia hanya tertinggal 0,070 detik dari pembalap Spanyol itu.
"Masih ada waktu, ini baru uji coba kedua. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan pastinya balapan akan berbeda. Musim ini akan berat, dengan tugas berat, tapi targetnya menarik," terangnya.
Dalam tiga hari uji coba di Sepang, para pembalap mendapatkan kondisi lintasan yang komplet. Dari basah karena guyuran hujan, juga lintasan kering. Namun, dari tiga hari tersebut, lintasan basah cukup mendominasi.
Pada awal uji coba hari terakhir ini, yang dimulai pukul 10.00 waktu setempat, para pembalap tak bisa langsung tampil maksimal akibat hujan deras yang mengguyur lintasan sepanjang malam. Kondisi lintasan berangsur-angsur kering sekitar pukul 11.30, dan para pembalap baru bisa menggunakan ban slick mulai pukul 13.00 hingga akhir sesi.
"Pada pagi hari kami bisa mencoba setting di lintasan basah meski cuma sebentar. Di siang hari, dengan lintasan yang kering dan ban slick, kami melanjutkan pengujian pada suspensi," tutur Pedrosa.
Meskipun demikian, secara keseluruhan kondisi lintasan tak sebagus uji coba hari kedua, Rabu (27/2), karena masih cukup licin. Akibatnya, catatan waktu terbaik masih lebih lambat dibandingkan pencapaian hari kedua, saat Lorenzo berada di posisi teratas mencatat waktu terbaik 2 menit 0,282 detik. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robert Pires Cinta Sepakbola Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi