Rossi vs Marquez Makin Panas, Yamaha: Honda Bohong!

Selasa, 03 November 2015 – 17:07 WIB
Dari kiri, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.

jpnn.com - SEPANG - Movistar Yamaha membantah dengan keras pernyataan Vice President Honda Racing Corporation Shuhei Nakamoto. Tim Italia-Jepang itu menegaskan bahwa pernyataan Nakamoto bukanlah temuan resmi race direction.

Sebelumnya, Nakamoto mengatakan bahwa data dari tunggangan Marquez, RC213V, menyebutkan bahwa tuas rem roda depan Marc Marquez menerima tekanan. Diyakini itu merupakan tendangan Valentino Rossi. 

BACA JUGA: Pelatih Ini Akui Strategi Lawan Lazio Kurangi Tekanan ke Bek AC Milan

Sebab, lanjut Nakamoto, karena tekanan tersebut roda depan Marquez mengunci. Akibatnya, pembalap 22 tahun itu terjatuh. “Data tersebut valid kami dapatkan dari motor Marquez silakan jika ada yang meminta,” kata Nakamoto seperti dikutip Motorcyclenews, Senin (2/11).

Selengkapnya: TERUNGKAP! Honda: Rossi Sengaja Menendang Rem Marquez, Ini Buktinya

BACA JUGA: Ini Pernyataan Resmi FIFA Usai Bertemu Jokowi dan PSSI

Menanggapi itu, Yamaha menegaskan bahwa pernyataan Nakamoto tidak berdasar. Sebab, data tersebut justru bertentangan dengan temuan race direction

Race direction tidak pernah menyebutkan bahwa Rossi dengan sengaja menendang tuas rem Marquez. 

BACA JUGA: Ponaryo Cs bakal Terlibat Dalam Tim Khusus Bentukan FIFA

“Karena itu, kami menolak kata-kata yang dipublikasikan karena tidak sesuai dengan temuan race direction,” demikian pernyataan resmi yang dimuat di Motorsport, Selasa (3/11). 

Namun, Yamaha tidak ingin memperpanjang perdebatan tersebut. “Kami hanya ingin mengakhiri MotoGP musim 2015 dengan cara paling baik. Kami pergi ke Valencia dengan niatan yang klir, menggunakan cara terbaik untuk menang," kata mereka.

"Kami ingin menjalani balapan terakhir dengan cara yang akan selalu dikenang semua orang,” pungkas tim yang sudah meraih enam kali juara dunia MotoGP tersebut. (jon/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pioli: Lawan Milan Bukan Lazio yang Sebenarnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler