MILAN - Jadwal berat selama Februari benar-benar membuat AC Milan keteteran. Mereka belum pernah menang dalam tiga pertandingan di semua ajang. Teranyar, mereka kalah 1-2 (0-0) dari rivalnya Juventus di first leg semifinal Coppa Italia, kemarin dini hari.
Kekalahan itu membuat peluang Rossoneri, julukan Milan, menembus final Coppa Italia menipis. Mereka harus berjuang ekstra keras pada second leg di Juventus Arena pada 21 Maret nanti. Mereka harus menang dengan selisih dua gol.
Terlepas dari peluang ke final, kekalahan kedua selama Februari membuat Milan mulai gusar. Apalagi, mereka kalah dari rival utamanya dalam perburuan gelar, baik di Coppa Italia maupun Serie A Liga Italia, Juventus.
Total, musim ini, sudah dua kali Milan kalah dari Juventus. "Kami sepertinya kalah cukup banyak dalam beberapa waktu terakhir. Tetapi, kami harus tetap tenang. Kami harus percaya diri dengan kemampuan kami," kata Massimiliano Allegri, pelatih Milan, seperti dikutip Football Italia.
Bertanding di markas Milan San Siro, mereka dihajar oleh dua gol bek kanan rekrutan anyar Juve Martin Caceres pada menit ke-53 dan 83. Kemudian, satu gol Milan diciptakan striker belia Stephan El Shaarawy pada menit ke-62.
"Kami kebobolan gol kedua dengan cara yang sangat naif. Itu memalukan karena kami bermain bagus selama babak kedua, meski Juve juga bermain bagus. Setelah menyamakan skor, kami terlalu menekan," jelas Allegri kepada RAI Sport.
Di kubu Juve, pelatih Antonio Conte sangat puas dengan kemenangan itu. "Saya senang dengan respons pada pemain ketika bertanding melawan Milan. Bukan hanya soal hasil, tapi juga perkenalan hebat buat para pemain rekrutan anyar," kata Conte.
"Simone Padoin paham benar dengan taktik dan pergerakan tim kami karena saya pernah bekerja sama dengannya selama melatih Atalanta. Martin Caceres perlu memperbaiki kemampuan bertahannya, tapi saya tidak mempertanyakan kemampuan menyerangnya kali ini," lanjut Conte.
Caceres memang tampil luar biasa dalam debutnya sebagai starter setelah digaet dari Sevilla pada bursa transfer tengah musim Januari lalu. "Saya sangat cocok dengan strategi yang diterapkan bos Antonio Conte," bilangnya, seperti dikutip Football Italia.
Keberhasilan itu mengingatkan Caceres akan sukses pada debutnya ketika datang dengan status pinjaman ke Juve dari Barcelona pada 2009 lalu. Ketika itu, dia mencetak gol saat Juve menang atas Lazio 2-0 pada September 2009. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senang Andik Mulai Gabung
Redaktur : Tim Redaksi