jpnn.com - TEHERAN - Pidato perdana Presiden Iran Hassan Rowhani dalam forum PBB pekan lalu memang mengundang simpati dunia. Namun, tidak demikian dengan publik Iran. Kemarin (28/9) di antara mereka malah menyambut kepulangan pemimpin 64 tahun itu dengan unjuk rasa. Bahkan, ada yang melempar iring-iringan mobil presiden dengan sepatu.
Sekitar 60 tokoh Islam garis keras sengaja berkumpul di jalan raya yang terdekat dengan Bandara Internasional Mehrabad di Kota Teheran. Mereka sengaja menanti iring-iringan kendaraan kepresidenan yang menjemput Rowhani. "Matilah Amerika! Matilah Israel!" ujar mereka dengan berjajar di pinggir jalan.
BACA JUGA: Muslim Inggris Diberi Makanan Terkontaminasi Babi
Makian tersebut terdengar makin keras ketika iring-iringan mobil yang membawa Rowhani melintas. Bersamaan dengan itu, sebuah sepatu melayang ke arah mobil yang mengangkut Rowhani.
Tidak jelas orang yang melemparkan alas kaki tersebut. Untungnya, sepatu itu tidak sampai mengenai mobil kepresidenan. Rowhani yang sedang menyapa massa dengan membuka atap mobil juga luput dari lemparan sepatu. Di kawasan Arab, lemparan sepatu merupakan bentuk penghinaan terendah bagi seorang pemimpin.
BACA JUGA: Protes lantaran Kucing
Namun, insiden pelemparan sepatu dan unjuk rasa yang dilakukan sekitar 60 aktivis Islam tersebut tidak sampai mengacaukan acara penyambutan Rowhani. Sebab, jumlah mereka kalah besar daripada jumlah massa pendukung sang pengganti Presiden Mahmoud Ahmadinejad itu. Kemarin, sekitar 300 pendukung Rowhani juga melakukan penyambutan di jalan utama bandara.
Menurut Kantor Berita ILNA, pemuda dan mahasiswa mendominasi kelompok pendukung Rowhani. Mereka mengelu-elukan sang presiden karena pidato simpatiknya dalam sidang Majelis Umum (MU) PBB. "Terima kasih Rowhani," tutur mereka sambil melambaikan tangan.
BACA JUGA: Menlu AS Puji Langkah Diplomasi Indonesia
Selain pidatonya yang lembut serta menuai pujian dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, tokoh moderat itu juga mendapat simpati karena sikapnya yang lebih terbuka terhadap Barat. (AP/AFP/BBC/hep/c18/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivitas Manusia Picu Global Warming
Redaktur : Tim Redaksi