jpnn.com, JAKARTA - Musikus Rowman Ungu dan rekannya, Pras memperkenalkan label musik sekaligus manajemen artis, P Production 19.
Drummer band Ungu itu mengatakan bahwa ide mendirikan P Production 19 bermula dari obrolan santai bersama Pras saat bertemu di Studio Harper.
BACA JUGA: Begini Persiapan Raffi Ahmad Menjelang Tanding Lawan Desta
"Pras bercerita banyak mengenai idenya, saya pun tertarik membantu. Saya akan membantu sesuai kemampuan saya," kata Rowman Ungu di kawasan Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (9/11).
Pras lantas menjelaskan misi membangun P Production 19 yang resmi berdiri pada 19 Oktober 2022.
BACA JUGA: 15 Ribu Penonton Terhibur di Joyland Festival 2022
Dia mengaku ingin mewadahi musisi-musisi berbakat dengan mengembangkan 3 departemen yakni management artists, record label, dan event organizer.
"Sesuai tagline kami yakni Rumah Musik Indonesia, kami ingin mewadahi musisi-musisi Indonesia, semua genre, pop, dangdut, dan lainnya," jelas Pras.
BACA JUGA: Raissa Ramadhani Makin Viral, Lagu Berpisah Lebih Indah Diputar 1 Juta Kali
Dalam P Production 19, Rowman Ungu turun tangan dalam berbagai urusan.
Dia membantu dari proses produksi, kurasi lagu-lagu, hingga legalitas karya.
"Saya akan membantu apa pun yang saya bisa. Sekalian saya juga belajar untuk di bagian belakang layar," beber Rowman.
Sejauh ini, P Production 19 sudah memiliki talenta yang siap meramaikan industri musik tanah air.
P Production 19 mengorbitkan band The Cloud, solois perempuan bernama Mahadita, dan grup musik D’Arjuna.
The Cloud merupakan band pop yang baru berdiri beberapa bulan lalu.
Pada kesempatan ini, The Cloud merilis lagu berjudul Iya Atau Tidak.
"Semoga lagu kami bisa mewakili perasaan banyak orang," jelas Budi Setiawan, vokalis The Cloud.
Talenta kedua dari P Production 19 yakni solois perempuan bernama Mahadita.
Adapun Mahadita hadir dengan karya perdana berjudul Rindu.
"Aku berharap banyak yang suka dengan lagu ini dan bisa ingat karakter suara aku," jelas Mahadita.
Grup musik D'Arjuna menjadi talenta ketiga yang diperkenalkan P Production 19.
Lewat lagu Sayang-Sayang, D'Arjuna ingin membangkitkan lagi lagu pop melayu di ranah musik Indonesia.
"Kami punya istilah sendiri yakni meyme, melayu mellow," ungkap personel D'Arjuna kompak.
Selain merilis tiga talenta tersebut, P Production 19 tidak menutup kemungkinan untuk merekrut band atau penyanyi lainnya.
Lagu-lagu dari talenta P Production 19 sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital dan YouTube. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra