Roy Kiyoshi Cuek Wajahnya Disebut Mirip Logo Arsenal

Jumat, 15 November 2019 – 09:29 WIB
Roy Kiyoshi The Untold Story. Foto: MVP Pictures

jpnn.com, JAKARTA - Presenter sekaligus paranormal Roy Kiyoshi mengaku santai setiap kali menerima perundungan. Namun terkait kasus fitnah video akun YouTube Hikmah Kehidupan, menurutnya sudah kelewat batas.

"Ini sangat keterlaluan, biasanya aku diam, disebut beauty blender kek, logo Arsenal, terserah, biarin," kata Roy Kiyoshi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/11).

BACA JUGA: Roy Kiyoshi Akhirnya Laporkan Penyebar Fitnah Restoran Pesugihan

Atas alasan tersebut, presenter Karma itu akhirnya melaporkan akun YouTube Hikmah Kehidupan ke pihak berwajib. Laporan atas fitnah lewat UU ITE disampaikan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (14/11) siang.

Roy Kiyoshi mengaku lapor polisi untuk membuat jera pelaku. Tidak hanya itu, dia juga ingin memberi pelajaran bagi publik agar berhati-hati dalam media sosial.

BACA JUGA: Mental Roy Kiyoshi Terganggu Karena Kasus Fitnah Restoran Pesugihan?

"Kalau maafin aku udah maafin, tapi hukum harus terus berjalan, biar ada efek jera buat yang lain," bebernya.

Diketahui, akun Hikmah Kehidupan mengunggah video berisikan tudingan bahwa restoran milik Ruben Onsu melakukan pesugihan. Video tersebut menyertakan momen Roy Kiyoshi atau Robby Purba sedang membahas perihal restoran yang melakukan pesugihan demi melariskan usaha.

BACA JUGA: Roy Kiyoshi Akan Perkarakan Penyebar Hoaks Restoran Pesugihan

Dalam video, Roy Kiyoshi hanya menyebut inisial restoran yang dimaksud yakni R, tanpa menyebutkan nama toko atau pun bisnis. Namun akun itu malah mencatut nama usaha bisnis milik Ruben Onsu.

Fitnah itu membuat Ruben Onsu dan keluarga merasa telah dicemarkan nama baiknya. Bahkan adik Ruben Onsu, Jordi Onsu telah melaporkan akun Hikmah ke Polda Metro Jaya.

Roy Kiyoshi pun merasa terganggu atas video fitnah tersebut. Menurutnya, konten YouTube Hikmah Kehidupan itu bisa mengadu domba dirinya dengan Ruben Onsu yang sebenarnya adalah korban. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler