jpnn.com, JAKARTA - Aktor Roy Marten mengaku terkejut mendengar kabar Polo Srimulat meninggal dunia.
Dia mengaku kerap berkomunikasi dengan mendiang pelawak tersebut. Mereka, bahkan sering bertukar pesan tiap pagi.
BACA JUGA: Kehilangan Sahabat Baik, Roy Marten Ungkap Kenangan Bersama Polo Srimulat
Namun, pada hari ini, pesan Roy Marten memang tak jua mendapat balasan.
Ayah Gading Marten itu menyebut, beberapa waktu lalu, Polo Srimulat memang sempat dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Polo Srimulat Sempat Dirawat karena Sakit Paru-Paru
"Tiap pagi saya WhatsAppan sama mas Polo, tetapi hari ini sudah enggak dibalas, kemarin masih dibalas," ujar Roy Marten di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
"Memang beliau itu sakit sudah beberapa bulan ini sakit ketika itu sempat masuk rumah sakit. Saya malah belum sempat besuk, saya bilang sama dia, 'maaf mas, saya belum bisa besuk,' dia jawab, 'oh saya sudah pulang mas', katanya. Saya kaget dengar berita ini," sambungnya.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Kartika Balas Sindiran Richard Lee, Ayah Bimbim Slank Meninggal
Dia mengaku tak tahu penyakit apa yang diidap sahabatnya itu. Namun, dia mengatakan, mendiang Polo Srimulat memang sudah keluar-masuk rumah sakit belakangan ini.
"Iya sempat (keluar-masuk rumah sakit), tetapi waktu itu saya belum sempat besuk, pas mau besuk, tetapi dibilang sudah pulang," ucap Roy Marten.
Tak hanya itu, dia menyebut bahwa Polo Srimulat juga selalu memakai tabung oksigen.
"Terus memakai tabung oksigen itu selalu. Beberapa kali saya undang dia selalu bilang 'mohon maaf mas saya kemana-mana masih pakai tabung oksigen, jadi, enggak bisa datang'," tutur Roy Marten.
Di samping itu, dia mengenang sahabatnya itu sebagai sosok yang baik hati dan lucu.
Menurutnya, mendiang Polo Srimulat juga sosok yang religius. Dia, bahkan menyebut bahwa sahabatnya itu kerap mengirimkan ayat kepadanya.
"Orangnya sangat cerdas ya, lucu, dan jangan salah dia sangat religius," kata Roy Marten.
Sebelumnya, Polo Srimulat dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (6/3). (mcr7/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita