jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Roy Suryo dinilai telah memfitnah Presiden Joko Widodo karena pernyataannya yang menyebut prestasi Indonesia di Asian Games 2018 hanya sebuah pencitraan politik.
“Itu sebuah pernyataan yang tak berdasar dan cenderung fitnah,” kata Ketua DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S Sirait kepada wartawan, Kamis (30/8).
BACA JUGA: Hampir 10 Ribu Petugas Bakal Amankan Penutupan Asian Games
Menurut Viktor, jauh sebelum Asian Games dimulai, Presiden Ketujuh RI secara serius telah menekankan kepada seluruh panitia, Pemprov DKI Jakarta dan Sumatera Selatan, maupun pihak terkait agar Asian Games 2018 harus sukses baik penyelenggaraan maupun prestasi atlet.
Karena itu ketika semuanya berjalan dengan baik dan para atlet menunjukan prestasi yang membanggakan, menurutnya, patut disyukuri.
BACA JUGA: Kiai Maruf Pastikan Yusuf Mansur Ikut Tim Sukses Jokowi
Dia menegaskan itu jauh dari unsur menjadikan Asian Games sebagai ajang pencitraan politik.
“Logikanya sederhana, negara mana pun ketika menjadi tuan rumah event olahraga besar seperti Asian Games, Olimpiade, atau Piala Dunia, pasti berusaha membuat semuanya berjalan dengan sukses, termasuk kesuksesan atlet tuan rumah,” tegasnya.
BACA JUGA: Turis pun Rela Antre 3 Jam demi Boneka Maskot Asian Games
Sebagai contoh, bagaimana Rusia berhasil menyelenggarakan Piala Dunia baru-baru ini. Saat itu, Presiden Vladimir dikatakan dia sama sekali tidak ada niatan untuk menjadikan event tersebut sebagai ajang pencitraan politik.
Sama halnya dengan keinginan Jokowi agar Asian Games ini sukses dan atlet Indonesia juga meraih prestasi yang membanggakan.
Ditegaskan Viktor, itu sebuah harapan yang sangat lumrah dari seorang pemimpin negara.
“Sejak hari pertama penyelenggaraan, Presiden juga berusaha hadir langsung ke arena. Ini sama sekali bukan untuk pencitraan tapi memberi semangat bagi para atlet agar lebih terlecut memberikan hasil terbaik,” tegasmya.
Karena itu, pernyataan Roy Suryo yang menyebut keberhasilan Indonesia di Asian Games ini dijadikan ajang pencitraan politik adalah fitnah dan kontraproduktif dengan perjuangan para atlet yang telah mati-matian mengharumkan nama Indonesia.
Dia bahkan mempertanyakan apakah seorang Roy Suryo tidak merasakan langsung bagaimana saat ini seluruh rakyat Indonesia penuh kegembiraan dan euforia terhadap sukses para atlet di Asian Games ini?
"Jangan-jangan Roy Suryo sudah mati rasa karena tertutup dengan kebenciannya terhadap prestasi pemerintahan Presiden Jokowi yang sukses menyelenggarakan Asian Games,” pungkas Viktor.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Diizinkan Kantor, Ibunda Bunga Nyimas tak Bisa Nonton
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam