Roy Usahakan Gandeng Sponsor

Jumat, 31 Mei 2013 – 06:23 WIB
JAKARTA - Ketiadaan bonus bagi atlet peraih medali membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berupaya menggandeng sponsor.

Namun, dia menegaskan bahwa usaha itu tidak bisa menjadi sandaran. Atlet harus siap berjuang tanpa bonus.    

"Lebih baik kita bicara pahit di awal. Daripada saya janji-janji tapi tidak bisa ngasih," kata Roy.

Dia mengungkapkan, setelah anggaran tak bisa menyediakan bonus, pihaknya akan berusaha mencari di luar APBN. Solusinya adalah dengan mencari kontribusi pihak lain. Yakni para sponsor dan pihak-pihak yang peduli dengan olahraga.    

Namun, kata Roy, bonus dari pihak luar itu jangan ditunggu-tunggu. Atlet harus menyiapkan diri untuk berjuang tanpa bonus.

"Saya tidak bisa janji. Seharusnya ketiadaan bonus tidak mempengaruhi prestasi. Mana nasionalisme? Masak membela merah putih hanya karena bonus?" katanya.   

Roy mencontohkan dirinya yang rela tidak gajian sejak Januari-April gara-gara anggaran Kemenora diblokir. "Apa berarti setelah dilantik Januari itu saya tidak bekerja. Tidak bisa seperti itu. Semua harus diselesaikan dulu. Atlet jangan berpikir bonus tapi nasionalisme," katanya.   

Seperti diketahui, Komisi X DPR tidak menganggarkan bonus bagi para atlet. Dalam rapat dengan Roy Suryo Rabu (29/5) lalu, alokasi dana untuk bonus prestasi atlet ditiadakan.

Kebijakan tersebut memantik reaksi penolakan dari sejumlah cabor. Mereka beranggapan bonus merupakan tradisi dan mampu meningkatkan motivasi atlet. (aga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mimpi Totti Jika Hijrah Ke Madrid

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler