Rp 2 Miliar untuk Riset Situs Gunung Padang

Rabu, 12 Juni 2013 – 17:32 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh, mengatakan dibutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar untuk melanjutkana riset situs purbakala megalitikum Gunung Padang, di Cianjur, Jawa Barat. Untuk membiayai ini rencananya akan menggunakan dana abadi pendidikan.

Menurut M Nuh, dana abadi pendidikan yang diperoleh dari APBN sektor pendidikan itu memang sengaja disisihkan untuk tiga hal, yakni beasiswa studi S2 dan S3, penelitian nasional strategis dan bencana alam.

"Dana abadi sudah terkumpul Rp 16 triliun, dinvestasikan. Resiko kecil pengengambangannya besar. Peruntukkannya jelas, ada 3. Untuk studi lanjut S2 dan S3, peneliatan nasional strategis, dan untuk rehab infrastruktur sekolah akibat bencana," kata Nuh di Jakarta, Rabu (12/6).

Untuk penelitian nasional, lanjutnya, dana abadi pendidikan itu bisa dimanfaatkan dalam bidang penelitian nasional yang ada kaitannya dengan kebijakan. Misalnya mobil listrik yang dikembangkan oleh perguruan tinggi dan LIPI.

"Bidang budaya termasuk riset gunung padang, bukan rekonstruksinya. Untuk Gunung Pandang butuh sekitar Rp 2 miliar dan ini bukan untuk ekskavasi tapi riset. Kemudian kalau selanjutnya terpisah," kata Nuh menegaskan.

Penggunaan dana abadi bidang kebudayaan ini tidak hanya untuk Gunung Padang, tapi juga bisa untuk penelitian situs kebudayaan lain seperti Muaro Jambi yang sudah berjalan.

"Jadi dana abadi ini fleksibel waktu. Tidak hanya tahun ini, tahun lalu bisa. Yang tentukan kebijakan nasional itu Dikbud dan kKementerian Keuangan," tandasnya.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 37 Ribu Peserta akan Berebut Kursi PTN

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler