JAKARTA - Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas) berencana membangun rumah susun (rusun) murah di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rusun tersebut akan dijual dengan kisaran harga Rp 115-200 juta. Nantinya proyek ini akan diberi nama Menara Apernas Gaperi, dan akan memiliki tiga tipe pilihan unit, yakni tipe 21, tipe 36, dan tipe 42.
"Tipe 21 dijual sebesar Rp 115 juta, tipe 36 seharga Rp 180 juta, dan tipe 42 dijual Rp 240 juta," ujar Sekjen Apernas, Andi Muhammad Jusuf usai jumpa pers di kantor Kementrian Perumahan Rakyat, di Jakarta, Jumat (4/1).
Proyek tersebut akan dikerjakan oleh PT Gaperi Prima yang merupakan konsorsium perusahaan dari Apernas. Setidaknya akan ada delapan tower yang dibangun "Kami akan bangun delapan tower, masing-masing 16 lantai yang akan dikerjakan pada tahun ini," jelasnya.
Andi juga jelaskan bahwa pembangunan rusun murah tersebut akan dikerjakan tahun ini dan ditargetkan selesai di tahun depan. "Target kami 2014 selesai, proyek ini menghabiskan biaya sebesar Rp 500 miliar," pungkas Andi. Dan proyek ini sudah masuk tahap test market (test pasar) dan perizinannya sudah 80 persen. (chi/jpnn)
"Tipe 21 dijual sebesar Rp 115 juta, tipe 36 seharga Rp 180 juta, dan tipe 42 dijual Rp 240 juta," ujar Sekjen Apernas, Andi Muhammad Jusuf usai jumpa pers di kantor Kementrian Perumahan Rakyat, di Jakarta, Jumat (4/1).
Proyek tersebut akan dikerjakan oleh PT Gaperi Prima yang merupakan konsorsium perusahaan dari Apernas. Setidaknya akan ada delapan tower yang dibangun "Kami akan bangun delapan tower, masing-masing 16 lantai yang akan dikerjakan pada tahun ini," jelasnya.
Andi juga jelaskan bahwa pembangunan rusun murah tersebut akan dikerjakan tahun ini dan ditargetkan selesai di tahun depan. "Target kami 2014 selesai, proyek ini menghabiskan biaya sebesar Rp 500 miliar," pungkas Andi. Dan proyek ini sudah masuk tahap test market (test pasar) dan perizinannya sudah 80 persen. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Klaim Sudah Tindak Lanjuti Laporan PPATK
Redaktur : Tim Redaksi