BACA JUGA: Rezeki Rambut Panjang Julie Estelle
Bagi pasangan Gwyneth Paltrow dan Chris Martin, hanya bisa membaca dan berhitung tidak cukup bagi dua anaknya, Moses, 5, dan Apple, 7Keinginan tersebut terlihat dari iklan yang mereka pasang di Tutors-International.com
BACA JUGA: Thalita Latief, Tak Bisa Licin
Mereka menganggap pendidikan di Inggris, negara mereka tinggal, kurang memuaskanBACA JUGA: Pink Dikaruniai Seorang Putri
Maka, mereka bersedia membayar lebih untuk tutor yang mampuYakni, GBP 62.100 (sekitar Rp 865 juta) per tahun atau Rp 72 juta per bulan.Tutor tersebut harus menguasai banyak bahasa, termasuk bahasa Jepang, Mandarin, Latin, bahkan Yunani KunoTidak hanya itu, mereka juga dituntut untuk bisa memberikan pelajaran berlayar dan olahraga tenisCukup sampai di situ? Ternyata belumSebab, tutor itu juga harus memiliki pengetahuan di bidang filosofi, lukisan, seni, drama, plus olahraga catur.
"Anak-anak memberikan respons terbaik untuk guru yang bisa memahami dan bersemangatGuru yang tidak kaku atau tegang, tapi pada saat bersamaan mampu mendapat rasa hormat dari anak-anak karena bersikap jujur dan lugasKandidat juga harus punya sense of humor dan menikmati hidup." Begitu salah satu penggalan iklan yang dirilis pasangan pemain film serta vokalis band Coldplay tersebut.
Tidak hanya memberikan gaji yang lumayan menggiurkan, tutor yang sesuai dengan kualifikasi akan mendapatkan keuntungan tambahanSalah satunya, menggunakan flat yang berdekatan dengan tempat tinggal mereka di London plus libur sembilan pekan dalam setahunSetiap kali keluarga itu bepergian ke negara lain, sang tutor bakal diajakSang tutor bisa mengajak keluarganya kalau memang punya.
Belum ada pendapat resmi dari keduanya tentang pemasangan iklan tersebutNamun beberapa rekan Gwyneth dan Chris mengaku jika keduanya ingin anak-anaknya memiliki pendidikan yang terbaikChris sendiri memiliki gelar di dua bidang studi yakni bahasa Yunani dan Latin"Mereka ingin anaknya multilingual," kata seorang sumber tersebut kepada harian The SunHanya saja, melihat waktu belajar yang hanya dua jam setiap hari, sepertinya akan sulit bagi anak-anak itu menyerap semuanya.
Jam kerjanya tidak terlalu beratUntuk hari kerja, mereka hanya mengajar dua jam sepulang anak-anak dari sekolah umum merekaPada akhir pekan, mereka mengajar tujuh jam sehariPara kandidat akan langsung diwawancarai oleh Paltrow dan MartinDiharapkan, mereka bisa langsung bekerja bulan depanAda yang tertarik? (any/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Julia Estelle Tunda Libur demi Stripping
Redaktur : Tim Redaksi