RS Darurat di Pulau Galang sudah Siap Beroperasi Pekan Depan

Jumat, 03 April 2020 – 13:08 WIB
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan) saat meninjau rumah sakit darurat untuk penanganan COVID-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Foto: Antara/Sigid Kurniawan/pras

jpnn.com, JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksama Madya Yudo Margono menyebut RS Darurat di Pulau Galang siap beroperasi menampung pasien terkait corona (Covid-19).

Pemerintah telah merampungkan 96 persen pembangunan sebelum akhirnya rumah sakit itu bisa beroperasi pada 6 April 2020.

BACA JUGA: Kisah Christina, Pasien Corona yang Sembuh, Beginilah Perjuangannya di Ruang Isolasi RS

"Kemudian RS Galang yang kemarin ditinjau bapak presiden dan tanggal 6 April akan melaksanakan operasional, di mana kesiapannya mencapai 96 persen," terang Yudo dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4).

Yudo menjelaskan, terdapat beberapa gedung yang bisa digunakan merawat pasien terkait corona. Secara total, RS Darurat di Pulau Galang bisa menampung 460 pasien.

BACA JUGA: Inilah 4 Dokter Muslim yang Meninggal Saat Berjibaku Merawat Pasien Corona di Inggris

Namun, kata dia, pasien yang bisa dirawat di rumah sakit itu yakni berkategori ringan dan sedang.

Selain itu, RS Darurat di Pulau Galang lebih mengutamakan pasien yang datang dari luar negeri.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pernikahan Viral Kapolsek Kembangan, Sindiran Luhut, Semoga Cepat Sembuh

"Jadi pasien di sana kategori ringan dan sedang. Ini juga dikhususkan untuk pasien yang dari luar negeri atau migran diutamakan. Namun, apabila tidak ada (pasien dari luar negeri), bisa digunakan untuk masyarakat, khususnya dari rumah sakit di sana yang tidak bisa menampung, sehingga bisa digunakan RS Daruat Pulau Galang," ucap dia.

Lebih lanjut, kata Yudo, pemerintah telah menunjuk tim dokter yang akan dikerahkan ke RS Darurat di Pulau Galang. Tim tersebut berasal dari personel TNI, Polri, dan relawan.

"Saat ini sudah berjumlah 77 orang yang siap. Kemudian sarana prasarana termasuk alat medis sedang kami mobilisasi. Kami ajukan ke Kemenkes, BUMN, dan BNPB. Harapannya tanggal 6 April, RS Darurat di Pulau Galang bisa beroperasi," timpal dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler