RS MMC Selenggarakan Vaksinasi Gotong Royong Bagi Ribuan Karyawan Perusahaan

Rabu, 16 Juni 2021 – 20:53 WIB
Peserta mengikuti vaksin dalam program Vaksinasi Gotong Royong di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC), Jakarta. Foto: RS MMC

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak lebih dari 1.000 orang telah terdaftar sebagai peserta Vaksinasi Gotong Royong di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC), Jakarta.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 peserta dari perusahaan PT Bosowa Corporindo dan telah mengikuti vaksin pada Jumat (11/6).

BACA JUGA: Kemenkes Pastikan Vaksin Tetap Ampuh Lawan Varian Delta

Kemudian 1.000 peserta lainnya dari kelompok usaha Bakrie dijadwalkan mengikuti vaksinasi mulai 16 Juni sampai 18 Juni 2021.

Direktur Utama RS MMC dr. Roswin Rosnim Djaafar mengatakan program pemerintah ini juga diterapkan di rumah sakit yang dipimpinnya.

BACA JUGA: Begini Aturan Kemenkes Soal Jenis Vaksin untuk Program Vaksinasi Gotong Royong

Menurut Roswin, karyawan-karyawati dari sebuah perusahaan yang telah bekerja sama dengan Biofarma menunjuk RS MMC sebagai pelaksana Vaksinasi Gotong Royong.

“Sebagai rumah sakit yang berada di kawasan ‘Segitiga Emas Kuningan’ Jakarta Selatan, RS MMC ingin ikut berpartisipasi dalam program pemerintah, dalam rangka mempercepat proses penanganan pandemi ini,” kata dr. Roswin Rosnim Djaafar dalam siaran pers diterima, Rabu (16/6).

BACA JUGA: Manfaat Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Tiap Pagi, Luar Biasa

Dia berharap pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong ini dapat membantu mempercepat cakupan Herd-Immunity di Indonesia. Selain itu, dapat mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19.

Rosmin menjelaskan prosedur untuk mendapatkan Vaksin Gotong Royong RS MMC.

Menurut dia, perusahaan yang ingin mendapatkan Vaksinasi Gotong Royong dapat mengajukan surat Vaksinasi ke Kadin dan Biofarma dengan mencantumkan fasilitas pelayanan kesehatan/rumah sakit yang telah terverifikasi sebagai pelaksana program pemerintah ini.

“RS MMC termasuk salah satu fasilitas layanan kesehatan yang sudah terverifikasi untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong," ujar Roswin.

Koordinator Vaksinasi Gotong Royong RS MMC dr. Hilda Hamdi mengatakan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong di RS MMC mengutamakan mutu dan pelayanan yang berfokus pada pasien.

Menurut Hilda, penyelenggaraan vaksinasi sesuai imbauan pemerintah untuk menaati protokol kesehatan yaitu tetap menggunakan masker, menjaga jarak duduk dengan minimal satu meter, hingga disediakan handrub untuk mencuci tangan di setiap meja yang tersedia.

Hilda juga turut memberi penjelasan seputar pelaksanaan Vaksinasi ini. Menurut dia, penerapannya sudah menggunakan sistem terbaru dengan penyederhanaan alur Vaksinasi dari sistem empat menjadi menjadi dua meja.

“Pada saat peserta datang akan disambut petugas kami di Meja Pre-Registrasi untuk mencocokan NIK dengan akun PCare. Setelah terdaftar NIK tersebut, maka peserta/sasaran vaksinasi akan diarahkan ke Meja satu. Di Meja satu ini akan ada dokter dan perawat yang melakukan skrining. Skrining anamnesa oleh dokter, termasuk juga tekanan darah dan suhu tubuh. Setelah sasaran dinyatakan lolos skrining, peserta akan divaksin," tegas Hilda.

Setelah itu, sasaran akan diarahkan ke Meja dua, diobservasi selama 15-30 menit untuk melihat apakah sasaran mengalami KIPI atau tidak setelah vaksinasi.

“Jika aman dan tidak terjadi sesuatu, maka sasaran akan diizinkan untuk pulang," ujar Hilda.

Anindya Bakrie selaku Presiden Direktur dan CEO Bakrie Group mengajak karyawannya untuk mendaftar sebagai peserta vaksinasi.

“Mengikuti Vaksin membuat karyawan sehat dan ujungnya produktivitas untuk membantu pemulihan ekonomi nasional,” kata Anin pada acara pembukaan Vaksinasi Gotong Royong untuk 1.000 karyawan Bakrie Group itu.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler