jpnn.com, JEMBER - Pihak RS Siloam Jember, Jatim membantah kabar yang ramai di media sosial yang menyebut ada pasien asal China teridentifikasi virus corona dirawat di rumah sakit tersebut.
Pihak rumah sakit membenarkan memang ada satu pasien tetapi bukan WNA yang diduga terdeteksi virus corona.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ke Mana Saja Negara Ini Saat Honorer Menangis Dulu, RS TNI Siap Hadapi Corona
"Namun, setelah ditangani pihak medis, ternyata bukan corona melainkan penyakit biasa dan si pasien diperkenankan pulang," ujar Bayu Angga Dewa, Kepala Bagian Pemasaran RS Siloam Jember.
Meski demikian untuk mengantisipasi adanya pasien corona, pihak Rumah Sakit Siloam Jember telah menyiapkan empat ruang isolasi.
BACA JUGA: Ini Cerita Virliana Yuniar, Mahasiswi Indonesia yang Berhasil Keluar dari China
Di dalam ruangan ber-AC itu diberi berbagai macam peralatan medis, seperti tabung gas untuk pernapasan, tempat tidur satu unit, tempat infus, aliran listrik untuk kebutuhan medis.
Selain itu juga ada pakaian dokter saat memberi pelayanan kesehatan bagi pasien terpapar virus corona.
"Meski bukan rumah sakit rujukan untuk penderita corona, tetapi setidaknya rumah sakit Siloam Jember mengantisipasi dini, jika dari pasien yang datang untuki memeriksakan diri ternyata ada yang terdeteksi virus corona," imbuh Bayu.
Jika ada pasien yang terdeteksi virus berbahaya itu akan langsung dirawat di ruang isolasi. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia