RS Siloam Surabaya Serahkan 1.000 VTM Swab kepada Bu Risma

Jumat, 08 Mei 2020 – 19:05 WIB
CEOSiloam Hospitals Surabaya dr. Maria M. Padmidewi, Sp.PK menyerahkan VTM Swab ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kelompok Rumah Sakit (RS) Siloam terus menunjukkan komitmennya ikut berperan aktif membantu pemerintah memerangi pandemi virus corona jenis baru COVID-19.

Kali ini, Siloam Hospitals Surabaya memberikan 1.000 VTM swab kepada Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

BACA JUGA: Kisah Bahagia Pasien Covid-19 RS Siloam, Melahirkan Bayi melalui Operasi Caesar

Penyerahan donasi dilakukan di Balai Kota Surabaya, Jumat (8/5) oleh Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Siloam Hospitals Surabaya dr. Maria M. Padmidewi, Sp.PK kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Wali Kota Risma menghargai inisiatif dan kerja sama dari Siloam Hospitals sebagai salah satu rumah sakit swasta di Surabaya dalam upaya bersama mengendalikan penyebaran virus corona melalui penyediaan 1.000 VTM swab.

BACA JUGA: RS Siloam Tanjung Bunga Menyiapkan Ruang Isolasi, Gubernur Sulsel Mengapresiasi

"Pemutusan rantai penyebaran virus dapat segera dilakukan dengan melakukan tes kepada lebih banyak pihak secara luas dan efektif dan kemudian mengambil tindakan yang tepat berdasarkan hasil tes," ujar Risma.

Dokter Maria mengatakan, Swab test adalah langkah efektif penanganan Covid-19. Berdasarkan hasil tes, keputusan tepat waktu untuk isolasi dan perawatan pasien dapat segera dilaksanakan, demikian pula proses pelacakan kontak (contact tracing) untuk menurunkan hingga memutus rantai penularan.

BACA JUGA: Pasien COVID-19 Pulang Usai Isolasi, Sampai di Rumah Langsung Terhenyak, Ya Ampun

"Dengan melakukan hal-hal tersebut, tentunya keselamatan dan keamanan dokter, perawat, dan pekerja medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan juga dapat lebih terjamin," terangnya.

Siloam Hospitals Surabaya juga tetap melayani pasien nonCovid-19 yang memerlukan pelayanan kesehatan di gedung utama.

“Untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama, kami menjalankan protokol ketat seperti skrining sebelum masuk rumah sakit, pemisahan pasien bergejala dan tanpa gejala, mewajibkan pemakaian masker dan disinfeksi setiap bagian rumah sakit setiap waktu,” jelasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler