jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengaku pihaknya merawat dua dari delapan pasien yang diumumkan pemerintah sebagai kasus baru virus corona, Selasa (10/3). Dua pasien tersebut kini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso.
Menurut Syahril, dua yang belakangan dinyatakan positif corona itu bukanlah pasien rujukan rumah sakit lain.
BACA JUGA: Terjangkiti Virus Corona, Enam Warga Inggris Meninggal Dunia
Keduanya ialah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sebelumnya dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
"Ada dua ya (pasien dalam pengawasan meningkat jadi positif covid-19)," kata Syahril saat dihubungi awak media, Rabu (11/3).
BACA JUGA: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Uang?
Secara total, RSPI Sulianti Saroso merawat sembilan pasien berkaitan virus corona. Rinciannya delapan pasien positif dan satu barstatus PDP.
"Jadi, dari sembilan pasien itu delapan positif dan satu dalam pengawasan," lanjut Syahril.
Syahril mengatakan, dua pasien yang belakangan positif corona ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Dua pasien positif belakangan memiliki riwayat kontak dengan pasien 01 virus corona.
"Ada kontak dengan (pasien/ kasus) 01 yang terakhir kontak di klub (dansa)," tutur dia.
Sebelumnya, juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona bertambah delapan orang dari sebelumnya 19. Tercatat, sudah 27 orang positif corona di Indonesia hingga Selasa (10/3).
"Kemarin kami sudah mengumumkan pasien kode 01-19, dan ada penambahan delapan pasien," kata Yuri di kantor presiden di Jakarta, Selasa. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan