jpnn.com - JAKARTA - Rumah Sakit Harapan Bunda mengaku siap bertanggung jawab kepada pasien korban vaksin palsu. Rumah sakit di bilangan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur itu berjanji memberi vaksinasi secara cuma-cuma kepada korban.
"Kami pihak RS Harapan Bunda akan bertanggung jawab atas biaya vaksinasi ulang untuk pasien yang terbukti telah menerima vaksin palsu dari RS Harapan Bunda," demikian bunyi surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai 6000 rupiah oleh Dr. Finna selaku direktur RS Harapan Bunda.
BACA JUGA: Pemkot Bekasi Buka Posko Pengaduan Vaksin Palsu
Pernyataan ini dibuat menyusul pengumuman nama 14 rumah sakit pengguna vaksin palsu oleh pemerintah kemarin, Kamis (14/7). Harapan Bunda adalah satu-satunya rumah sakit di Jakarta yang masuk dalam daftar hitam tersebut.
RS Harapan Bunda menyatakan keberadaan vaksi palsu adalah ulah oknum. Pihak rumah sakit juga menegaskan akan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan vaksin palsu kepada pasien di kemudian hari.
BACA JUGA: Kursi Ketua DPRD DKI Digoyang Prabowo
"Surat ini dibuat untuk dan atas nama RS Harapan Bunda, bukan pernyataan pribadi," demikian isi penutup surat pernyataan pihak RS Harapan Bunda.
Pagi tadi, Jumat (15/7), puluhan warga mendatangi RS Harapan Bunda untuk meminta penjelasan sekaligus tanggung jawab. Mereka tak terima anaknya diberikan vaksi palsu.
BACA JUGA: Nah Lho! Main Pokemon Go Saat Berkendara Didenda Rp 750 Ribu
"Pengkhianat ini rumah sakit, kita bayar mahal-mahal. Jangan main-main, ini urusan anak," kata seorang warga di lokasi. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk Berburu Pokemon di Balai Kota dan Monas
Redaktur : Tim Redaksi