jpnn.com, JAYAPURA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura, Papua, berencana memproduksi oksigen medis secara mandiri.
Hal itu mengingat kebutuhan oksigen medis terus mengalami peningkatan seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Papua.
BACA JUGA: Lukas Enembe Minta Warga Papua Bersiap untuk Lockdown 1 Bulan
Menurut Direktur RSUD Jayapura dr. Aloysius Giyai, hal ini akan dilaksanakan pada Agustus 2021.
Menurut Aloysius, target dari produksi secara mandiri ini per harinya bisa mencapai 300 tabung oksigen medis.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit di Jayapura Mengalami Krisis Oksigen
"Jadi, pada minggu pertama Agustus kami akan memasang peralatannya dan minggu kedua mulai memproduksi oksigen medis sendiri," katanya di Jayapura, Rabu (21/7).
Menurut Aloysius, setiap hari untuk melayani pasien Covid-19 dan juga pasien umum dibutuhkan kurang lebih 200 tabung oksigen.
BACA JUGA: Prajurit Satgas Yonif RK 751/VJS Laksanakan Salat Iduladha 1442 H di Pegunungan Tengah Papua
"Sementara yang tersedia sangat terbatas," tegasnya.
Dia menjelaskan kebutuhan oksigen medis untuk pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Jayapura juga terus meningkat, sementara ketersediaan sangat terbatas.
Menurutnya, kondisi ini telah dilaporkan ke Gubernur Papua Lukas Enembe yang kemudian ditindaklanjuti dengan organisasi perangkat daerah terkait untuk mengatasi hal-hal yang bersifat darurat.
Dia menambahkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19, maka pihaknya akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy