jpnn.com, SIDOARJO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Jatim masih mengalami penumpukan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sempat pada 12 Januari 2021, ada 32 pasien yang telantar di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena belum mendapat kamar isolasi.
“Bed terisi penuh bahkan tadi di IGD ada 32 pasien stagnan Covid-19 belum dapat kamar. Jadi belum puncak kami mulai 1 Januari sudah overload. Untuk itu kami masih menolak rujukan dari luar kota,” kata Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dokter Atok Irawan baru-baru ini.
Untuk itu, saat ini dia bersama jajaran manajemen RS tengah membuat kebijakan baru yakni untuk memindahkan pasien Covid-19 yang kondisinya membaik untuk menjalani perawatan di Hotel Delta Sinar Mayang maupun Mal Pelayanan Publik yang dijadikan sebagai ruang isolasi Covid-19 bergejala sedang pun ringan.
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Habib Abdurrahman: Telah Wafat Guru Kita..
Atok mengatakan, dalam waktu dekat ini sangat sulit apabila harus menambah bed. Sebab, apabila bed terpenuhi jika sumber daya manusia (SDM) kurang, akan kewalahan.
Kejadian serupa tak hanya terjadi di RSUD Sidoarjo saja, Atok mengatakan, 10 RS rujukan lain yang ada di Sidoarjo dengan total kapasitas 840 bed juga banyak yang penuh, dengan rata-rata keterisian 95 persen.
BACA JUGA: Agnez Mo Sindir Orang-orang yang Tidak Mau Tes Covid-19
Berdasar pendataan yang dilakukan dari KTP pasien, ditemukan memang banyak warga dari luar kota. Misalnya yang banyak adalah Surabaya yang kemudian bekerja dan berdomisili di Kota Udang. (ngopibareng/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia