jpnn.com, TEMBILAHAN - Sejumlah ruangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau hangus dilalap si jago merah atau kebakaran, Selasa (18/7).
Akibat kejadian itu, RSUD Puri Husada Tembilahan ditaksir menderita kerugian mencapai Rp 1,2 miliar.
BACA JUGA: Usut Kebakaran Kios di Pasar Jibama Wamena, AKBP Heri Kerahkan Anak Buah
"Kerugian fisik gedung diperkirakan di Rp 1,2 miliar, sedangkan untuk alat yang ada di dalam itu sedang dalam perhitungan,” kata Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan, Selasa.
Dia menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Kebakaran tersebut setidaknya meludeskan ruang Poli Paru, ruang rekam medis, ruang Fisioterapi, ruang Gudang Farmasi dan ruang monitor CCTV.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda Kawasan Pajak Lama Rokan Hilir, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 4,5 Miliar
Ia juga menuturkan bahwa penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Sementara Kepala Polsek Tembilahan, Iptu Danu mengutarakan bahwa pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA: Kebakaran Hebat Terjadi di Rohil, Tiga Orang Tewas, Innalillahi
“Terhadap peristiwa kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa," kata Danu.
Kapolsek itu menuturkan bahwa api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB setelah dua unit mobil pemadam kebakaran, lima unit mesin pemadam BPBD, satu unit mesin pemadam PSMTI dan satu unit mesin pemadam Padupai tiba di lokasi.
"Saat ini di lokasi kebakaran masih dilakukan proses pendinginan," tukas Danu.
Seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, Udin (47) menuturkan bahwa pada saat kebakaran tersebut terjadi terdengar bunyi ledakan beberapa kali dari lokasi.
“Saat itu saya di depan rumah depan rumah sakit. Tiba-tiba terdengar ledakan beberapa kali. Saat menuju lokasi ledakan, terlihat api sudah berkobar di dekat ruang poli paru," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean