Ruang Pasien Covid-19 Kurang, Pemprov DKI Minta Bantuan Kemendikbudristek

Senin, 28 Juni 2021 – 23:27 WIB
Pemasangan tenda bantuan Kemendikbudristek di rumah sakit DKI Jakarta. Foto: Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyalurkan bantuan 50 tenda di 50 instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit wilayah Jakarta sejak 23 Juni 2021.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Jumeri, tenda-tenda darurat tersebut merupakan hibah kerja sama antara Kemendikbudristek dengan UNICEF. 

BACA JUGA: WNI Terdampak COVID-19 di Malaysia Dapat Bantuan Sembako

Jumeri mengatakan penyaluran tenda tersebut untuk membantu Pemprov DKI dalam penanganan Covid-19 yang terus meningkat.

Hal tersebut sesuai dengan surat permohonan dari sekretaris daerah Provinsi DKI Jakarta selaku ketua harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, Nomor 633/-1.772 tentang Permohonan Peminjaman Tenda. 

BACA JUGA: Warga Jakarta Diimbau Waspada pada Sore hingga Malam Hari

“Kami coba membantu dan mengakomodir permintaan dari Pemprov DKI Jakarta yang membutuhkan ruang darurat tambahan untuk penanganan pasien Covid-19. Tenda-tenda tersebut kami salurkan ke rumah sakit yang membutuhkan,” terang Dirjen Jumeri, di Jakarta, Senin (28/6).

Tenaga Ahli Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB), Jamjam Muzaki mengatakan proses pengiriman tenda dikoordinasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta atas permintaan dari rumah sakit rujukan Covid-19. 

BACA JUGA: Galaxy A22 5G Hadir dengan Harga Rp 3 Jutaan, Samsung: Paling Murah

Proses pengiriman tenda tersebut disalurkan dari LPMP DKI Jakarta.

Pendirian tenda di rumah sakit dilakukan secara bertahap oleh Kemendikbudristek, BPBD DKI Jakarta, Jaya Konstruksi dan pihak rumah sakit.

“Hingga saat ini bantuan pengiriman dan pendirian tenda sudah mencapai tahap ketiga,” terang dia.

Pada tahap pertama, Kemendikbudristek menyalurkan tenda darurat di 19 rumah sakit, yakni RSUD Kramat Jati, RSAU Esnawan Antariksa, RSUD Pasar Rebo, dan RS Yadika Pondok Bambu.

Selanjutnya, RS Islam Pondok Kopi, RS Kesdam Cijantung, RSUD Cipayung, RS Bhakti Mulia, RSUD Tamansari, RSUD Cengkareng, RSUD Tarakan, RSU Budi Kemuliaan, RS Husada, RSUD Tanjung Priok, RS Mulyasari Jakarta, RS Duta Indah, RS Ciputra Citragarden City, RS Hermina Daan Mogot, dan RS Pelni Petamburan. 

Pada tahap kedua, Kemendikbudristek menyalurkan bantuan tenda darurat ke 11 rumah sakit, yakni RS Hermina Kemayoran, RUSD Koja, RS Islam Sukapura, RS Firdaus, RS Marinir Cilandak, RS Harum Sisma Medika, RS Columbia Asia Pulomas, RS Mediros, RS Harapan Jayakarta, RS Persahabatan, dan RS Fatmawati.

Kemudian, lanjut Jamjam, pada tahap ketiga, Kemendikbudristek membangun tenda darurat di 20 rumah sakit yakni RS Kembangan, RSUD Kalideres, RS Media Permata Hijau, RSJP Harapan Kita, RS Primaya Evasari, RSPI Sulianti Saroso, RSUD Cilincing, RSKD Duren Sawit, RS Harapan Bunda, RS Kartika, RS Hermina Jatinegara, RSUD Ciracas, RS Bunda Aliyah, RSUD Pademangan, RSUD Tugu Koja, RS Umum Pekerja, RS Puri Medika, RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RSUD Tarakan, dan RSUD Johar Baru. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Situasi Makin Gawat, Komite COVID-19 Australia Gelar Pertemuan Darurat


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler