Ruangguru Kembangkan Pelatihan Kerja Berbasis Online

Jumat, 22 November 2019 – 22:59 WIB
Menaker Ida Fauziyah. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi program pelatihan berbasis dalam jaringan (daring/online) yang telah dijalankan oleh Ruangguru saat ini. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi pendiri Ruangguru Belva Devara dan Iman Usman, Ruang Situasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta (22/11).

Ida menyampaikan saat ini pemerintah membutuhkan pelatihan yang efektif dan tentunya berbasis online di tengah percepatan teknologi saat ini, guna nantinya mempercepat “Link and Match” dengan dunia industri ke depannya.

BACA JUGA: Kemnaker Siapkan BLK Untuk Program Kartu Prakerja

“Saat ini yang diperlukan ialah membuat konten modul pelatihan berbasis online yang nantinya bisa diterapkan di BLK baik untuk pelatihan soft maupun hard skillnya, guna menciptakan efisiensi belajar ke depannya,” ujar Ida.

Menurutnya, sesuai arahan Presiden, Pemerintah perlu untuk mengajak “kelompok-kelompok luar” baik itu perusahaan platform digital untuk dapat bekerjasama dan berkontribusi bersama dengan Pemerintah, yang tak lain ditujukkan guna mewujudkan SDM unggul di Indonesia.

BACA JUGA: Menaker Ida Minta Pemda Tingkatkan Kualitas BLK

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Binalattas Surya Lukita mengatakan bahwa Kemnaker pada tahun ini telah melakukan kerja sama berupa Pilot Project dengan Ruangguru yakni berupa pembuatan konten digital untuk program pelatihan online di bidang Industry Otomation dan Fashion Designer.

“Di tahun ini juga kami telah menjalin kerjasama untuk melakukaan Training of Trainer (ToT) bekerja sama dengan Ruangguru terkait pelatihan kepada 400 Instruktur, yang nantinya mereka akan memberikan pelatihan Soft Skill secara online kepada Siswa/I BLK," ungkap Surya.

BACA JUGA: Kunjungi Ruangguru, PDIP Dorong Pembelajaran Digital ke Desa

Melalui pelatihan softskill yang dilakukan secara online ini Siswa/i BLK ini akan mendapatkan pelatihan untuk membuat CV, simulasi wawancara kerja, dan lain sebagainya dengan harapan akan membantu mereka untuk mencari pekerjaan.

“Di tahun depan kita juga akan memasifkan pelatihan kerja berbasis online ini. Seperti Pelatihan Bahasa, bisa pelatihan Bahasa Jepang, Inggris, dan lain sebagainya. Kita akan terus perkuat self defense capacity SDM Indonesia yaitu dengan peningkatan skill,” tutup Surya. (jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler