jpnn.com, JAKARTA - Presenter Ruben Onsu mengaku sedih harus memecat 2.500 karyawan akibat bisnisnya terkena dampak pandemi virus corona atau covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ruben Onsu saat dalam tayangan YouTube milik Helmy Yahya.
BACA JUGA: Ruben Onsu Terpaksa Pecat 2.500 Karyawan
"Itu berkecamuk sekali, rasanya sedih, saya pernah ngerasain hidup susah Mas," kata Ruben Onsu, Jumat (22/5).
Suami Sarwendah itu merasa terpaksa mengambil keputusan untuk merumahkan karyawan di tengah pandemi. Sebab bisnis kuliner Ruben Onsu mengalami penurunan pemasukan.
BACA JUGA: Ruben Onsu: Ini Hal yang Paling Sedih dalam Perjalanan Saya
"Kondisinya saya harus terus melaju di tengah terpaan dan ini tidak hanya terjadi pada saya, tapi semuanya," ucapnya.
"Sedih, kebayang mereka pulang, punya keluarga, mendengar mereka harus di rumahkan," sambung Ruben Onsu.
BACA JUGA: Ruben Onsu Menangis Rayakan Ulang Tahun Geprek Bensu
Awal Mei 2020, Ruben Onsu terpaksa merumahkan ribuan karyawan di tengah pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia. Sebab lini usaha kuliner yang dijalani mengalami penurunan pemasukan drastis.
Bapak dua anak itu merumahkan sekitar 2.500 dari total 6.500 karyawan yang masih ada. Selama ini dia mengatakan sudah berusaha untuk tidak memecat para karyawannya.
Meski demikian, Ruben Onsu tetap memberi gaji terakhir serta THR untuk karyawan yang telah dirumahkan. Dia berharap biaya tersebut bisa membantu nasib para karyawan. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra