jpnn.com, JAKARTA - Aktor sekaligus pembawa acara Ruben Onsu tak setuju dengan usulan pembatasan jam kerja artis yang hanya sampai delapan jam.
Menurut suami Sarwendah ini, pembatasan tersebut tidak efektif bila hanya untuk menekan angka pengguna narkoba di kalangan artis.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier Tegaskan Tak Bermasalah dengan Ruben Onsu Cs
"Yakin semua orang yang bekerja di atas 8 jam menggunakan narkoba? Takut salah statement nanti jadi bom balik," kata Ruben saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/3).
"Saya bekerja di atas delapan jam tidak pakai narkoba kok. Jangan disamakan satu artis dengan tingkah laku artis yang lain (yang memakai narkoba-red), karena akan merugikan image artis," lanjut Ruben.
BACA JUGA: Sindir Deddy Corbuzier, Ruben Onsu: Lebih Baik Pikirin Tomat
Ruben pun menilai bahwa usulan peraturan itu tak akan tahan lama. Sebabnya, jam kerja artis tidak bisa disama ratakan dengan pekerja lain.
"Itu cuma peraturan yang cukup menghebohkan sesaat doang sih. Kerja 8 jam kalau masih laku, mau apa dong. Lagian enggak semua orang menggunakan narkoba," jelasnya.
BACA JUGA: Pesbukers Disemprit KPI, Begini Respons Ruben Onsu
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional Irjen Heru Winarko mengusulkan agar jam kerja artis dibatasi sampai delapan jam saja.
Menurutnya, jam kerja yang berlebih memicu orang untuk mendapatkan stamina tambahan, salah satunya dengan narkoba.
"Misalnya karena artis-artis (sedang) kejar tayang, lagi ngetop bisa sampai subuh dia syuting, sehingga perlu fresh (segar), ini yang berbahaya. Akhirnya dikasih obat-obat terlarang ini agar semakin fresh," kata Heru seusai menjadi pembicara diskusi di Gedung Kementerian Kominfo, Selasa (20/3). (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruben Onsu Punya Dokter Pribadi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh