jpnn.com, JAKARTA - Mendiang Rudy Salam sempat dikabarkan meninggal dunia karena depresi.
Roy Marten lantas menjelaskan itu semua bermula dari vertigo yang diderita Rudy Salam.
BACA JUGA: Istri Rudy Salam Sebut Roy Marten Punya Firasat Suaminya Akan Meninggal Dunia
"Depresinya itu karena akumulasi. Jadi, kakak saya itu pertamanya adalah vertigo jadi kemudian gerak itu pusing," ujar Roy Marten di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Dia menyebut, motorik mendiang Rudy Salam menjadi tak stabil akibat malas bergerak.
BACA JUGA: Nonton Serial Bareng, Ajil Ditto dan Ochi Rosdiana Mengakak, Kenapa?Â
Adapun dia malas bergerak gegara pusing yang dirasakannya semenjak vertigo.
"Berobat, selalu dokter bilang tidak ada penyakit. Jantung, paru-paru bagus, tetapi motoriknya yang oleng akibat dia malas bergerak karena pusing, lama-lama dia enggak mau jalan, dia duduk," tutur Roy Marten.
BACA JUGA: PT Mulia Properti Indah Resmikan Solo Urbana Residence, Sebegini Harganya
Hal itu lantas menyebabkan otot-otot Rudy Salam mengecil. Dia pun akhirnya tak bisa menggerakkan tubuhnya akibat otot-ototnya mengecil.
"Nah terus akumulasi-akumulasi itu ya depresi begitu karena enggak bisa gerak, enggak bisa ini, itu, sehingga itulah sakit fisik, pikiran yang diakumulasiin selama 7 tahun," ucap Roy Marten.
Sebelumnya, istri Rudy Salam, Marina Gardena mengungkapkan sang suami memiliki riwayat depresi selama tujuh tahun. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita