jpnn.com, MEDAN - Seorang wanita bernama Rugun Manalu (65), warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Sipaholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tewas akibat disambar petir.
Rugun Manalu disambar petir saat tengah membuat pakan ternak hewan peliharaan di belakang rumahnya di daerah tersebut.
BACA JUGA: Pengendara Honda Beat Terjatuh ke Sisi Kanan, Lalu Disambar Truk Fuso, Tewas
Kasi Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu W Waringbing menyebutkan peristiwa tersebut terjadi Jumat (22/4) sekitar pukul 17.00 WIB di belakang rumah korban di Desa Pagar Batu.
"Korban Rungun mengembuskan napasnya yang terakhir ketika di dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung untuk mendapatkan pertolongan medis," kata dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4).
BACA JUGA: Lagi Berteduh di Saung, Lili dan Saca Disambar Petir, Innalillahi
Dari hasil keterangan yang dihimpun petugas di lokasi kejadian, saksi anak korban Tolhas Rumabutar menerangkan sebelum petir menyambar ibunya, mereka sama-sama pulang dari ladang ke rumah karena hujan disertai petir.
"Setelah tiba di belakang rumah, saksi Tolhas langsung masuk ke rumah, sedangkan ibunya masih duduk di belakang rumah sambil memasak pakan ternak babi," katanya.
BACA JUGA: Lima Orang di Tapanuli Tengah Disambar Petir, Ada yang Tewas
Waringbing menjelaskan tidak berapa lama kemudian, petir datang dengan kuat tepat di belakang rumahnya.
Kemudian, saksi pergi ke belakang hendak mengajak ibunya agar masuk ke dalam rumah.
Setelah tiba di belakang, saksi melihat ibunya sudah terkapar dengan kondisi badan terbakar berserta satu ekor ternak babi yang berada di dalam kandang.
Melihat ibunya sudah tergeletak di tanah dengan kondisi terbakar, saksi berteriak minta tolong kepada tetangga.
"Korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama. Karena puskesmas tidak sanggup lalu dirujuk ke Rumah Sakit Tarutung, namun diperjalanan korban sudah meninggal dunia," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi