jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul yang lantang mendukung Basuki T Purnama alias Ahok dalam pilkada DKI Jakarta mengaku tetap loyal ke ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ruhut bahkan meyakini SBY tetap bersikap demokratis meski politikus nyentrik itu tak mau mendukung duet Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung PD pada pilkada DKI.
BACA JUGA: Masuk Timses Ahok, Hot Mom Ini Ternyata Petugas Partai
"Aku tetap loyal sama Pak SBY. Aku masih tetap sayang sama Agus Yudhoyono," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (5/10).
Namun, politikus nyentrik itu meminta agar internal PD tak menghinanya karena menjadi pendukung Ahok. Ia tak akan rela jika dihina hanya karena berseberangan dengan pilihan PD.
BACA JUGA: Demi Ahok, Anak Buah SBY Rela Mundur dari DPR
"Tapi jangan hina-hina aku. Semut pun kalau diinjak menggigit, apalagi Ruhut. Ruhut kan anjingnya Pak SBY, anjingnya partai," tegas anggota Komisi III DPR itu.
Politikus berlatar pengacara itu justru menyebut kader-kader PD yang menyudutkannya justru menjadi bukti bahwa dirinya masih dibutuhkan partai pemenang Pemilu 2009 itu. Salah satu contohnya adalah Wakil Ketua Umum PD Roy Suryo yang terus menyudutkan Ruhut.
BACA JUGA: Siap-siap! Pak SBY Mau Memberikan Arahan
"Aku anggap mereka, Roy Suryo ngomong seenak udel. Aku kasih lah balasan. Sekarang kalian lihat aku. Jangan main-main sama aku. Jangan bangunin harimau tidur," tegasnya.
Ruhut bahkan menyebut Roy bukanlah kader PD berprestasi. Buktinya, mantan menteri pemuda dan olahraga itu tak terpilih pada pemilu legislatif pada Pemilu 2014 meski maju dari daerah asalnya di Yogyakarta .
“Ruhut ini laki-laki maco. Gak kayak mereka. Mantan menteri, nomer urut satu, kalah," pungkas Ruhut.
Sebagaimana diketahui, Ruhut telah ditunjuk sebagai salah satu juru bicara tim pemenangan Ahok. Namanya disetujui langsung oleh Ahok dan pendampingnya, Djarot S Hidayat.(dna/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Optimistis Menangkan Pilkada Di Daerah Ini
Redaktur : Tim Redaksi