Ruhut: Masa SBY Harus Cari Mall Dulu

Jumat, 19 April 2013 – 19:51 WIB
JAKARTA - Keterangan pers Presiden SBY soal batalnya Yenny Wahid bergabung ke Partai Demokrat yang disampaikan di Istana Kepresidenan mendapat sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya, tindakan SBY tersebut dianggap memprioritaskan kepentingan partai dibanding negara.

Namun, politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai berbeda. Menurutnya, apa yang dilakukan SBY sah-saja karena bos partainya tersebut memang tinggal di Istana Kepresidenan.

"Pertama, tidak ada aturan yang dilanggar, tidak ada. Kedua, beliau tinggalnya kan di Cikeas. Dia kan presiden jadi itu situasional. Masa harus cari mall dulu biar bisa keluar Istana atau ke cikeas, 3 jam macet-macet naik mobil," kata Ruhut kepada wartawan di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

Ruhut menambahkan, sepekan terakhir ini SBY memang fokus mengerjakan tugas kenegaraan di Istana. Kemudian ketika ada pemberitaan mengenai Yenny yang dinilai keliru maka SBY memutuskan untuk memberikan klarifikasi.

Soal lokasi jumpa pers di Istana, Ruhut kembali menegaskan hal tersebut sifatnya situasional saja.

"Itu situasional. Kemarin itu dia hampir seminggu di Istana, masalah UN, BBM, Boston bom internasional. Isunya juga sudah liar, Yenny sendiri mulai aneh-aneh, aku sampai kebawa-bawa, bilang itu akrobat politik Ruhut," papar anggota Komisi III DPR itu.

Mantan artis sinetron itu pun mengaku heran jika SBY dikatakan melakukan pelanggaran karena menggelar konferensi pers di Istana. Ia pun tak mau ambil pusing dengan kritik yang disampaikan oleh sejumlah pengamat politik terkait hal tersebut.

"Penonton semua bilang, ini salah, itu salah, coba suruh main bola ngos-ngosan semua. Jangan sampai kodok ketawa nanti," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Siap Jalankan Tugas Plt Menkeu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler