Ruhut PDIP: Kadrun Kena Batunya, Langsung Ngeles dan Tiarap

Minggu, 28 Juni 2020 – 18:06 WIB
Ruhut Sitompul. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyindir pihak tertentu yang selama ini dinilai kerap berdemo mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurut Ruhut dalam kicauannya di media sosial Twitter, kelompok tersebut tengah terpojok. Karena berhadapan dengan partai besar yang identik dengan sebutan partainya wong cilik.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul: PDI Perjuangan Yes, Kadrun oh No

"Sepandai pandainya tupai meloncat akhirnya jatuh juga, itulah kalimat yg paling tepat utk kadrun2 selama ini suka demo mengganggu Kamtipmas," kicau @ruhutsitompul, Minggu (28/6).

Mantan petinggi Partai Demokrat Ini kemudian mengistilahkan pihak yang selama ini kerap berunjukrasa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dengan sebutan 'kadrun'.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ruhut Meradang, Surat Komando FPI, Hanya Bu Risma dan Anies yang Waras

Istilah ini sebelumnya muncul dari para pendukung garis keras Presiden Joko Widodo terhadap pihak tertentu yang kerap 'menyerang' pemerintah.

"Kena batunya dgn PDI Perjuangan, langsung ngeles dan tiarap. Kita percayakan Polisi memproses Tindak Pidana pembakaran Bendera. MERDEKA," kicau @ruhutsitompul.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Sekarang Ada yang Mendadak Paling Pancasilais

Untuk diketahui, massa mengatasnamakan
Aliansi Nasional Antikomunis (Anak) NKRI menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu 24/6) kemarin.

Anak NKRI merupakan gabungan organisasi massa dari Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF).

Dalam aksi menentang Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), disebut terjadi pembakaran bendera. Di antaranya bendera PDI Perjuangan.

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri kemudian memutuskan menempuh jalur hukum. Meminta aparat kepolisian mengusutnya secara tuntas sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.(gir/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler