JAKARTA - Partai Demokrat hingga saat ini masih belum memiliki ketua umum definitif pengganti Anas Urbaningrum. Namun menurut politisi PD, Ruhut Sitompul, partainya sudah tak cocok dipimpin oleh kader dari internal.
Menurutnya, tokoh dari luar partai lebih pantas menggantikan posisi Anas. Ruhut menyebut nama KSAD, Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo adalah salah satu yang cocok menjadi ketua umum partai.
"Ketua umumnya harus orang luar biasa Kalau ditanya ke saya, saya maunya dari luar. Seperti Pak Pramono. Kalau dari dalam, maaf saja inilah yang terjadi, kubu A, kubu B. Kalau orang luar, dia bisa jadi perekat, apa salahnya?" ujar Ruhut di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (18/3).
Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, dengan memilih Pramono yang juga adik ipar Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maka PD justru akan mendapat tambahan pemilih baru. Apalagi, kata dia, Pramono sudah cukup dikenal baik oleh publik.
Namun jika PD tetap bersikeras memilih kader internal, kata Ruhut, maka partai Pemenang Pemilu 2009 itu sama saja ingin mengulang masa lalu yang kelam. Meski demikian Ruhut mengakui adanya beberapa nama kader PD yang sempat disebut-sebut sebagai pengganti Anas seperti Marzuki Alie.
"Kalau gitu pendukung Anas apa bisa menerima? Kita sekarang maunya semangat kebersamaan. Tidak mau lagi ada kelompok. Kurang apa waktu Anas saya pendukungnnya? Tapi nyatanya, apa yang terjadi. Jadi sudahlah, kita belajar dari pengalaman saja," tegas Ruhut.
Nama Pramono ini kembali dielu-elukan Ruhut setelah sebelumnya para petinggi Partai Demokrat menampik adanya orang luar ikut dicalonkan sebagai ketua umum partai. Sejumlah politisi Demokrat sudah dengan tegas mengatakan tidak ada orang luar yang dipilih untuk menyelesaikan masalah internal partai dan memenangkan Demokrat kembali di Pemilu 2014. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN tak Anggap PBB Sebagai Saingan
Redaktur : Tim Redaksi