Rujukan Bangun Kekuatan

Minggu, 11 November 2012 – 01:27 WIB
SAMARINDA – Dibanding tim sepak bola Universitas Negeri Jogjakarta (UNJ), PSCS Cilacap jelas lebih siap. Tim besutan Gatot Barnowo yang pada musim ini berkompetisi di Divisi Utama akan menjadi lawan bagi Persisam Putra dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Wijaya Kusuma, kandang PSCS, sore ini.

Jangan harap keunggulan telak kembali didapat. Seperti diketahui, kala bersua UNJ, skuad Pesut Mahakam mengakhiri laga dengan skor akhir 8-0. Pelatih Persisam Putra Sartono Anwar mengatakan, tak berharap timnya kembali menang dengan skor besar. Baginya, proses permainan yang dibangun lebih penting artinya ketimbang hasil akhir.

“Soal kalah atau menang itu nomor sekian. Uji coba besok (hari ini, Red.), menjadi rujukan, sejauh mana  kepekaan pemain mengaplikasikan latihan yang telah dilakukan selama ini.  Serta mencari kerangka tim yang tepat untuk kompetisi nanti,” jelas Sartono seperti yang dilansir Kaltim Post (JPNN Group), Minggu (11/11).

Menghadapi PSCS, Sartono akan memarkir tiga pemain, yakni Supriyono, Fajar Legian Siswanto, dan Lancine Kone. Menurutnya, absennya tiga pemain di atas tidak akan berpengaruh pada keutuhan tim mengingat banyak pemain yang bisa diplot mengisi posisi yang tinggalkan.

“Supriyono dan Fajar ada masalah pada ankle. Kalau Kone, dia lagi demam. Saya tidak khawatir (absen tiga pemain) karena punya pilihan pemain untuk menggantikan mereka bertiga,” tegasnya.

Sementara itu, kubu tuan rumah mengisyaratkan akan tampil full team, termasuk menurunkan tiga pemain asing yang baru bergabung. Salah satu di antara pemain asing yang dimiliki Laskar Nusakambangan –julukan PSCS Cilacap, adalah Camara Fassawa yang didatangkan dari Bontang FC. “Kami akan mengedepankan team work pemain. Jika team work-nya bagus, maka permainan di lapangan akan menjadi lebih hidup. Serangan-serangan yang dilancarkan pun akan semakin mematikan,” kata Gatot Barnowo, pelatih PSCS menjelaskan strategi yang akan digunakan menghadapi Persisam Putra.

Ia menambahkan, selain mengasah kerja sama tim, para pemain juga berlatih finishing. Hal ini dilakukan agar para pemain sudah tidak ada keraguan lagi saat berada di depan gawang lawan. “Finishing ini sangat penting. Jika finishing touch- nya bagus, pemain kita akan semakin mematikan saat berada daerah pertahanan Persisam,” ucapnya. (er2/k3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Maman Yang Siap Pimpin Pelti

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler