Rumah Anggota LSM Dimolotov

Selasa, 24 Januari 2012 – 14:39 WIB

PANCURBATU-Di malam perayaan Imlek yang diwarnai letupan mercon dan kembang api, kediaman anggota Tim Operasional Penindakan Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (TOPPAN RI) dibom molotov empat pria bersepeda motor. Kediaman M Roni Nasution (48) di Jl. Pendidikan No. 393 dusun II Desa Tanjung Anom Kec. Pancurbatu itu sebelumnya juga pernah dibakar OTK.

Aksi pelemparan bom molotov itu berlangsung, Senin (23/01) sekira pukul 03.30 Wib. Pelemparan bom molotov yang membakar kamar tidur dan ruang tamu rumah anggota LSM TOPAN.

Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN (Group JPNN) di lapangan menyebutkan, dini hari itu, istri Roni, Lora Cici Br Ginting (46) sedang tertidur pulas di kamar tersebut. Tanpa diduga rumah bercat orange itu, pun dilempari pria tak dikenal dengan bom molotov, hingga rumah itu dijilati api. Begitu bom molotov tersebut meledak, Lora tersentak dari tidurnya, dan mendapati rumahnya telah di penuhi asap.

Bahkan rambutnya yang ikal itu pun telah dijilat api. Mengetahui rumahnya jadi sasaran pelemparan bom molotov, korban pun langsung berlari ke kamar mandi yang ada di kamarnya itu. Sesampainya di kamar mandi tersebut, Lora langsung mengambil air dan menyiramkan ke tubuhnya. Seketika itu api yang sudah menjalar di rambutnya pun padam.

Begitu api yang berada di tubuhnya padam, Lora pun berinisiatif mengambil air dari bak air kamar mandi dan menyiramkan ke api yang mulai menjilat seisi  kamarnya. Begitu juga dengan api yang ada di ruang tamu rumahnya itu Lora pun memadamkannya dengan alat seadanya. Begitu api padam, Lora pun menghubungi suaminya yang saat kejadian berada di luar.

"Malam itu aku masih tidur, dan begitu aku dengar ledakan, aku pun terbangun dan saat aku bangun aku lihat kamarku penuh dengan asap, bahkan kepalaku pun terasa panas, begitu aku lihat kesamping kananku, ternyata tempat tidurku yang terbuat dari kapas itu sudah terbakar," ujar ibu satu anak ini.

"Tau aku rambutku pun terbakar aku lari ke kamar mandi yang ada di dalam kamarku, dan langsung ku siram tubuhku pakai air, dan api yang ada di kamar itu pun aku siram pakai air juga hingga padam. Setelah itu, aku pegang rambutku ternyata sudah habis separuh, dan sampai sekarang masih terasa panas, sepertinya kulit kepalaku ini terbakar," ujar Lora mengakhiri.

Hal senada juga dikatakan Roni,"aku nggak nyangka rumahku ini dibom molotov. setahun lalu rumahku ini juga pernah dibakar OTK, tapi waktu itu enggak ku laporkan ke Polisi, karena hanya gudang di belakang saja yang terbakar. Kali ini nampaknya mereka mau membunuh keluargaku, karena dengan sengaja mereka lemparkan ke dalam kamar yang biasa aku tempati bersama istriku," aku Roni.

Pantauan di lokasi, terlihat rumah yang disamping kanannya terdapat parit, kaca nako depanya rusak akibat lemparan bom molotov, bahkan ruang tamu rumah yang telah enam tahun dihuni pasangan suami istri yang di depannya terdapat kolam ikan ini hancur akibat terjilat api. Begitu juga dengan kondisi kamar korban terlihat acak-acakan pasca terjadinya penyerangan sejumlah OTK.

Wakil Ketua TOPPAN RI Sumut Nasrullah Hasibuan saat dikonfirmasi perihal penyerangan rumah anggotanya itu mengatakan,"Kita meminta kepada aparat kepolisian agar tanggap untuk mengusut pelaku pelemparan bom molotov ke rumah anggota kita itu dan diharapkan agar polisi serius menanganinya," ujar Nasrullah Hasibuan.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Ruruh Wicaksono Sik SH MH melalui Kanit Reskrim Iptu Gunawan SH saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban,

"Sekarang masih kita periksa sejumlah saksi terkait penyerangan dengan menggunakan bom molotov itu, sampai sekarang telha kita periksa tiga orang saksi termasuk tetangganya itu," ujar Gunawan. (roy/bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM dengan Polisi, Pencuri Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler