Rumah Bersejarah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Rabu, 05 Juli 2017 – 13:55 WIB
TERBAKAR. Api yang belum diketahui sumbernya menghanguskan rumah Tengku Arifin, kerabat kerajaan Sukadana, Senin (3/7). FOTO: KAMIRILUDDIN/RAKYAT KALBAR/JPNN

jpnn.com, SUKADANA - Kebakaran melanda rumah milik Tengku Arifin yang masih kerabat Kerajaan Sukadana, Senin (3/7) dini hari.

Kebakaran tak menimbulkan korban jiwa. Namun, sebagian isi rumah ludes.

BACA JUGA: Kebakaran,Terobos Api Demi Selamatkan Istri dan Anak

Salah satu benda berharga yang dilalap api adalah lonceng peninggalan sejarah.

Hingga kini, sumber api belum diketahui. Musibah ini merupakan yang pertama setelah Idulfitri.

BACA JUGA: Kebakaran, Lima Toko dan Enam Sepeda Motor Ludes

Dari beberapa penuturan warga, api diketahui sudah membesar saat para jemaah salat di Masjid Jami' Al Quds keluar.

Mereka melihat api sudah berkobar sekitar pukul 04:45.

BACA JUGA: Gedung Nusantara II DPR Terbakar, Untung Ada Pamdal...

Arifin mengaku terpukul dan belum mau berkomentar tentang penyebab rumahnya terbakar.

Sementara itu, Bactiar, salah satu keluarga korban mengatakan, api melalap habis seleruh bangunan rumah.

“Api sudah besar saat diketahui. Tidak sempat menyelamatkan harta benda. Alhamdulillah, keluarga (Tengku Arifin) dan istrinya selamat dari kobaran api,” kata Bactiar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara Trianto mengaku baru dihubungi masyarakat pada pukul 05:00.

Saat tim BPBD turun ke lokasi, api sudah membesar. Namun petugas berhasil mencegah api agar tidak meluas ke rumah lainnya.

“Kami menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu kendaraan dropping unit pembawa pompa air untuk membantu pemadaman api,” kata Triyanto.

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 06:45. Peristiwa itu mengundang keprihatinan banyak pihak.

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kayong Utara Jumadi Gading mengatakan, rumah yang terbakar merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Sukadana.

Dia meyakini, pada zaman dahulu, Kerajaan Sukadana berada di sekitar rumah tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan tongkat belian yang masih ada. Lonceng yang terbakar merupakan pusaka milik kerajaan Sukadana yang disimpan pihak keluarga.

“Mudah-mudahan korban diberikan ketabahan atas musibah ini,” katanya. (lud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung Nusantara II DPR Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler