BOJONEGORO - Jelang Lebaran tensi kejahatan biasanya memang meningkat. Bahkan para pelaku kejahatan pun kian tak pandang bulu memilih korbannya. Aparat penegak hukum pun bisa saja menjadi korban. Salah satu contohnya yang menimpa Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro Tugas Utoto. Kamis (11/7), rumah dinasnya dibobol maling.
Kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 14.00. Pintu rumah yang berada di Jalan Asoka Perumahan Wisma Indah Timur, RT4/RW VI, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro, tepatnya di sebelah barat kantor Dinas Pendidikan Bojonegoro itu didapati di congkel.
Lingkungan sekitar rumas Utoto memang sepi. Mungkin karena itulah pelaku dengan mudah membobol rumah bercat putih dengan pagar hitam itu. Apalagi, berdasarkan pantauan wartawan, penjagaan di rumah itu memang longgar.
Menurut warga sekitar, rumah Utoto memang sepi sejak pagi. Namun sekitar pukul 12.00, ada dua orang mengendarai motor berkeliaran di sekitar rumah itu. Namun warga tak menaruh curiga, hingga akhirnya ditemukan pintu rumah itu dibobol.
Usai kejadian, Kasi Intel Kajari Bojonegoro Nusirwan Sahrul tampak di rumah atasannya untuk mengecek kejadian pembobolan itu. Saat ditanyai wartawan soal pembobolan bosnya, Nusirwan enggan bicara banyak. Dia malah meminta awak media tak membesar-besarkan kejadian tersebut. "Nggak ada yang hilang. Jangan dibesar-besarkan," kata dia. (mas/jpnn)
Kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 14.00. Pintu rumah yang berada di Jalan Asoka Perumahan Wisma Indah Timur, RT4/RW VI, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro, tepatnya di sebelah barat kantor Dinas Pendidikan Bojonegoro itu didapati di congkel.
Lingkungan sekitar rumas Utoto memang sepi. Mungkin karena itulah pelaku dengan mudah membobol rumah bercat putih dengan pagar hitam itu. Apalagi, berdasarkan pantauan wartawan, penjagaan di rumah itu memang longgar.
Menurut warga sekitar, rumah Utoto memang sepi sejak pagi. Namun sekitar pukul 12.00, ada dua orang mengendarai motor berkeliaran di sekitar rumah itu. Namun warga tak menaruh curiga, hingga akhirnya ditemukan pintu rumah itu dibobol.
Usai kejadian, Kasi Intel Kajari Bojonegoro Nusirwan Sahrul tampak di rumah atasannya untuk mengecek kejadian pembobolan itu. Saat ditanyai wartawan soal pembobolan bosnya, Nusirwan enggan bicara banyak. Dia malah meminta awak media tak membesar-besarkan kejadian tersebut. "Nggak ada yang hilang. Jangan dibesar-besarkan," kata dia. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperkosa Ayah, Pacar dan Teman, Siswi SMP Hamil 8 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi